SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan terbatas kembali ke Polandia pada Rabu (29/6/2022) seusai menuntaskan lawatan di Ukraina.
Dikutip dari ANTARA, Presiden beserta rombongan menumpangi kereta luar biasa (KLB) dari Stasiun Central Kyiv tepat pukul 19.00 waktu setempat.
Kereta tersebut dijadwalkan tiba di Stasiun Przemysl Glowny, Przemysl, Polandia, keesokan harinya.
Setibanya di Stasiun Przemysl Glowny, Presiden dan rombongan dijadwalkan langsung menuju ke Bandara Internasional Rzeszow-Jasionka untuk melanjutkan lawatan ke Moskow, Rusia.
Baca Juga: POTG: Perjuangan Bunda Rully Melawan Stigma hingga Bangun Pondok Pesantren Waria (Bagian 2-Selesai)
Sebelumnya, dalam rangkaian lawatan di Ukraina, Presiden Jokowi sempat meninjau sejumlah bangunan apartemen di Kota Irpin yang rusak akibat perang yang dipicu oleh invasi militer Rusia sejak 24 Februari 2022.
Selain itu, Presiden bersama Ibu Negara juga menyampaikan bantuan kemanusiaan dari Indonesia kepada Ukraina yang diserahkan secara simbolik kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ, dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kyiv.
Presiden Jokowi kemudian disambut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, dan sempat menawarkan diri apabila ada pesan yang ingin disampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers bersama Presiden Zelenskyy.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam lawatan misi perdamaian ini adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca Juga: Jokowi: Saya Tawarkan Diri untuk Bawa Pesan Presiden Zelenskyy ke Presiden Putin
Berita Terkait
-
Bom Meledak di Moskow, Jenderal Rusia Tewas, Pelaku Ngaku Disuruh Ukraina
-
Rocky Gerung Sebut Alasan Pemecatan PDIP Bisa Seret Jokowi ke Pengadilan: Artinya Presiden Berbuat Kejahatan, Itu Pidana
-
Dipecat PDIP, Rocky Gerung: Jokowi jadi Pelajaran Penting Publik soal Orang yang Dicap Penjahat
-
PDIP Pecat Jokowi dan Keluarga, Akademisi: Alhamdulillah, Walaupun Belum Dipenjarakan
-
Ratusan Tentara Korea Utara Dilaporkan Tewas saat Bantu Rusia Lawan Ukraina
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
BMKG Peringatkan Wisatawan: Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa
-
Hari Ibu: Mengapa Ibu Disebut 3 Kali oleh Rasulullah? Ini Alasannya!
-
Kenapa Kudus Kaya dengan Kuliner Daging Kerbau? Ini Alasannya
-
Mengenal Mgr Soegijapranata, Uskup Agung Pribumi Pertama di Indonesia
-
7 Cara Kreatif Merayakan Momen Hari Ibu di Rumah