SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini Cuaca di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah.
Hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpeluang mengguyur sejumlah daerah pada Senin (11/7/2022).
Menurut informasi cuaca yang disiarkan di laman resmi BMKG, hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir berpotensi mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Bagian wilayah Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga menghadapi potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Baca Juga: Padang Sidempuan Diguncang Gempa 4,6 Magnitudo, Ini Penjelasan BMKG
Selain itu, hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diprakirakan turun di bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Selatan serta bagian wilayah Provinsi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur berpeluang menghadapi angin kencang.
BMKG juga menyampaikan peringatan dini mengenai potensi munculnya gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter di perairan Selat Malaka bagian Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Laut Natuna Utara, Laut Banda, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan perairan Selatan Jawa Tengah-Pulau Sawu.
Sementara itu, gelombang laut setinggi empat sampai enam meter berpeluang menghampiri perairan Samudra Hindia barat Kepulauan Enggano hingga Lampung, perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali-Nusa Tenggara Barat.
BMKG mengimbau warga daerah pesisir dan warga yang bekerja di bidang pelayaran mewaspadai dampak gelombang tinggi di wilayah-wilayah perairan tersebut. [ANTARA]
Baca Juga: Fenomena Embun Es di Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng