SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada pengurus Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah (Kadin Jateng) untuk turut serta menekan laju inflasi. Mengingat saat ini inflasi di Jawa Tengah cukup tinggi dan operasi pasar telah dilakukan di beberapa daerah.
"Kadin saya minta untuk mereka langsung ke lapangan. Hari ini kita punya problem lingkungan bisnis sedang berubah luar biasa, sangat turbulensi, kemudian inflasi kita sudah berbahaya. Kalau kita bicara nasional itu sudah 3 plus minus 1, ini sudah 4 dan artinya ini sudah merah zonanya," kata Ganjar usai menerima Pengurus Kadin Jateng di Rumah Dinas Puri Gedeh, Senin (11/7/2022).
Ganjar menjelaskan beberapa komoditas yang membuat inflasi termasuk volatile food sudah diketahui. Di antaranya ada cabai, bawang merah, dan administer price yang juga membuat kenaikan harga komoditas. Satu hal yang menjadi perhatian Ganjar adalah kenaikan harga terjadi di tengah komoditas seperti cabai, bawang merah, telur ayam ras tengah surplus di Jawa Tengah.
"Kita harus bisa menyesuaikan agar inflasi terkendali. Kadin kita minta terlibat, bagaimana kontrol cabai, siapa sih di industri itu. Bagaimana mengontrol bawang merah, siapa yang ada di industri itu," jelasnya.
Selain itu, Ganjar meminta Kadin Jateng untuk mengevaluasi kebutuhan dunia dagang dan industri saat ini. Khususnya dalam menyikapi kondisi VUCA (volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang sedang terjadi. Dalam hal ini Kadin diminta untuk bisa mendesain bersama dengan dinas-dinas terkait agar dapat keluar dari kondisi sulit.
"Apa kebijakan dari pemerintah, kemudian ada yang mendapatkan insentif dan mana yang harus mendapatkan disinsentif. Maka saya minta kepada Kadin sekarang betul-betul bisa tune in dengan sektor yang ada di pemerintah, dalam hal ini dinas-dinas. Kalau mereka bisa menyampaikan, duduk bersama, mendesain bersama maka harapannya kita bisa mencari alternatif agar kita bisa keluar dari kesulitan ini," katanya.
Diketahui bahwa pada Juni 2022 Jateng mengalami inflasi 4,97 persen. Ganjar telah mengambil langkah untuk mengatasi inflasi dengan operasi pasar di enam daerah, yaitu Kota Semarang, Surakarta, Tegal Purwokerto, Kudus dan Cilacap.
Langkah lain yang dilakukan Pemprov Jateng adalah menggerakkan BUMD, misalnya PT Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT) Perseroda dengan memberikan penugasan public service obligation (PSO) agar meng-cover beberapa komoditas yang berpotensi naik harga. Begitu juga terkait potensi kenaikan harga gas dan pupuk.
Ganjar juga menorong petani untuk bisa membuat pupuk sendiri. Ganjar mengatakan, hari ini masyarakat perlu diajari untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pamer Foto Pas Salat Idul Adha, Warganet: Kang Fotonya Siapa
"Maka kita hati-hati. Umpama minyak, pertalite ini mau naik apa nggak. Kalau naik berarti menjadi satu kebijakan dan pasti akan mendorong inflasi. Maka saya minta mereka (Kadin) terjun," kata Ganjar.
Ketua Umum Kadin Jateng Harry Nuryanto membenarkan adanya tuntutan dari Ganjar itu. Ia menjelaskan bahwa Ganjar meminta Kadin Jateng untuk bersinergi dengan kebijakan pemerintah, khusunya dalam menghadapi dan menekan inflasi yang naik terus.
"Nanti dari bidang-bidang kami yang terkait dengan perdagangan untuk bisa bersinergi untuk menekan laju inflasi yang ada. Kita akan terjun ke pasar, melakukan banyaknya perputaran perekonomian di Jawa Tengah, kita juga komunikasi dengan Bank Indonesia untuk saling menjalin kerja sama untuk bisa mengatasi ini," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota