SuaraJawaTengah.id - Memasak panganan untuk keluarga adalah hal yang tidak bisa disepelekan, mengingat pangan adalah hal primer yang dibutuhkan manusia terutama anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Oleh sebab itu ada hal-hal penting yang harus diingat dan diperhatikan ketika memasak, supaya kandungan gizi tetap terjaga dan tentunya panganan yang dibuat aman untuk dikonsumsi.
Beberapa ahli pangan serta chef kemudian membagikan tips tentang hal-hal yang pantang untuk dilakukan ketika memasak, seperti dilansir dari ANTARA pada Rabu (26/7/2022).
1. Jangan mencuci ayam atau daging unggas yang mentah
Baca Juga: Masak Satu Panci Soto Babat untuk Teman-Teman Suami, Mendadak Justru Berakhir Kecewa
Chef Daniel Kenney dari Liberty Hotel di Amerika Serikat mengungkapkan bahea mencuci daging unggas tidak efektif untuk membunuh bakteri yang menempel di daging.
"Sebaliknya, mencuci daging unggas malah menyebabkan bakteri menyebar di sekitar tempat Anda mencuci, melalui cipratan air cucian. Bakteri tidak mati ketika daging unggas dicuci," kata Daniel.
Selain itu mencuci daging unggas justru membuat kulit unggas semakin lembut sehingga tidak garing ketika dimasak. Anda cukup mengelap daging unggas dengan tisu kering yang tebal dengan cara ditepuk-tepuk.
2. Jangan memanaskan grill terlalu cepat.
Bila Anda hendak menggunakan panggangan daging atau grill, panaskan grill secara perlahan.
Baca Juga: Pakai Tomat Istanbul hingga Micin Konoha, Tutorial Memasak Camilan Korea Ini Bikin Publik Emosi
"Jika grates panggangan Anda sangat panas hingga memutih, Anda akan membakar apa pun yang ditaruh di atasnya. Memanggang dilakukan dengan api besar, tapi jangan berlebihan, biarkan waktu panggangan Anda mencapai suhu yang tepat, dan letakkan dagingnya," ujar Chef Ryan Marcoux dari restoran Grill 23 & Bar.
3. Jangan langsung memasak daging yang baru dikeluarkan dari freezer atau chiller.
Chef Robert Sisca dari The Banks Fish House mengatakan bahwa daging yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin, harus memiliki suhu normal ketika akan dimasak.
"Biarkan daging bersuhu ruangan, Anda bisa meletakkannya di talenan atau piring terlebih dahulu dan biarkan setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum dimasak. Hal ini berguna untuk membuat daging matang sempurna dan tidak kering.
4. Jangan tekan daging burger saat dipanggang.
Anda sebaiknya tidak menekan daging burger (patty burger) yang sedang dipanggang, karena hal ini akan membuat daging mengeluarkan cairan daging yang kemudian akan membuat daging menjadi kering.
"Air daging itulah yang membuat daging burger menjadi lembut dan terasa lezat. Perhatikan juga waktu Anda dalam memproses daging karena terlalu lama memanggang juga akan membuat cairan daging menjadi kering," ujar Chef Daniel Kenney.
5. Gula pada cremè brûlée harus digosongkan
Seringkali koki rumahan hanya sekedar membuat gula pada cremè brûlée menjadi cokelat, namun tidak membakarnya. Chef Colt Taylor dari The Essex menjelaskan bahwa crème brûlée memiliki arti "krim yang terbakar" sehingga kue jenis ini memang harus mengalami proses pembakaran pada gula yang ditabur di atas krim.
"Gula yang terbakar memberikan aroma pahit yang kontras dengan rasa manis pada hidangan penutup ini," ujar Taylor.
6. Jangan masak kentang yang baru dipotong
Chef Ryan Smith dari Lazy Susan Tapas Bar mengimbau agar sebaiknya Anda tidak menggoreng atau mengolah kentang mentah yang baru saja dipotong.
"Jika Anda menggoreng kentang segar yang baru saja dipotong, semua air akan tetap meresap ke dalamnya dan kentang akan hangus," kata Smith. Yang harus Anda lakukan adalah memotong dan merendamnya di air garam setidaknya selama satu jam. Tiriskan, lalu masukkan ke dalam penggorengan dan Anda akan mendapatkan kentang goreng nikmat dengan tekstur renyah di luar namun empuk di dalam.
7. Jangan tambahkan garam di larutan marinasi
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para koki rumahan adalah memasukkan garam ke dalam larutan atau campuran untuk memarinasi daging, ikan atau unggas dalam waktu yang lama.
"Garam memiliki fungsi untuk mengeringkan atau menyerap air, sehingga jika kamu tambahkan garam ke dalam marinasi maka itu akan menyebabkan rasa menjadi lebih asin dan menyebabkan protein yang dimarinasi menjadi kering," ujar Chef Suraj Chopra dari Rebel's Guild at The Revere Hotel.
Berita Terkait
-
Kompetisi Memasak LaCuisine 2024: Mengangkat Kuliner Nusantara Ke Panggung Internasional
-
Pratama Arhan Pamer Masak Daging Sendirian di Korea, Netizen Miris: Sudah Beristri tapi Rasa Bujang
-
Diskusi tentang Rumah Tangga, Chelsea Islan dan Nikita Willy Sebut Memasak Its Not Passion: Bikin Netizen Adu Nasib!
-
Harga Pangan Kian Mahal, Kantong Rakyat Makin Menjerit
-
Resep Ayam Kecap Sederhana: Cara Membuat yang Enak dan Praktis
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis