SuaraJawaTengah.id - Harga jual minyak goreng kemasan di pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat ini mengalami penurunan dari sebelumnya dijual berkisar Rp19.000 per liter, kini turun menjadi Rp17.000 per liter.
"Harga jual minyak goreng kemasan turun sejak pekan kemarin, namun masing-masing merek berbeda harga jualnya karena ada yang Rp17.000 per liter dan ada yang masih mahal dijual dengan harga Rp18.000-an per liternya," kata Masrifah, salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus dikutip dari ANTARA Jumat (29/7/2022).
Beredarnya kabar ada minyak goreng kemasan dari pemerintah seharga Rp14.000/liter, kata dia, pihaknya juga ditawari dengan harga sama, namun belum berani kulakan karena masih memiliki stok.
Bagi konsumen yang ingin mendapatkan minyak goreng murah, kata dia, ada pula minyak gurang curah dengan harga Rp12.000 per liternya, namun jumlah kulakannya ditentukan sehingga belum berani karena harganya masih fluktuasi.
Baca Juga: Mendag Zulhas Klaim Harga Minyak Goreng Curah Sudah di Bawah Rp14.000/Liter
Tutik Asiani, pedagang lainnya mengakui hal yang sama mulai ditawari minyak goreng kemasan dengan harga Rp14.000/liter, namun belum berani kulakan karena masih tersedia stok lama.
"Harga jual minyak goreng kemasan memang turun untuk merek-merek tertentu dijual dengan harga Rp17.000/liter, tetapi merek lain ada yang masih tetap dijual Rp20.000/liter," ujarnya.
Sub agen minyak goreng curah, Muhari mengakui turunnya harga minyak goreng kemasan juga diikuti minyak goreng curah saat ini dijual Rp12.000 per kilogramnya dibandingkan sebelumnya sebesar Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg.
Untuk pasokan, kata dia, lancar dan tidak ada masalah, namun transaksinya memang lebih rendah dibandingkan ketika harganya jualnya tinggi.
Saat ini, imbuh dia, transaksi penjualannya berkisar dua drum per harinya, sedangkan sebelumnya bisa lebih dengan kapasitas minyak per drumnya 200 liter.
Baca Juga: Tinjau Pasar Rakyat di Semarang, Mendag Zulhas Klaim Harga Minyak Goreng di Bawah Rp14 Ribu
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan