Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 31 Juli 2022 | 16:57 WIB
Pesepak bola PSIS Semarang Delfin Rumbino (kanan) melompat untuk menjangkau bola disaksikan pesepak bola Arema FC Evan Dimas Darmono (kiri) dalam pertandingan Kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/7/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp]

SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang menelan kekalahan saat bertamu ke markas Arema FC dalam lanjutan pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (30/7/2022).

Sempat unggul lebih dulu lewat sepakan Taisei Marukawa, tim Laskar Mahesa Jenar justru tercomeback melalui Ilham Udin Armaiyn dan Sergio Silva saat laga tinggal menyisakan bubaran.

Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre merasa tidak pantas pulang dengan tangan hampa. Sebab menurutnya pemain telah tampil sangat baik sepanjang 90 menit. Namun dua gol dari situasi bola mati membuyarkan semuanya.

"Saya tidak setuju kalau kami dibilang kehilangan konsentrasi. Secara keseluruhan, para pemain mampu bertahan dengan baik dan melakukan serangan balik juga dengan baik," kata pelatih asal Brasil.

Baca Juga: Oknum Suporter Persija Nyalakan Flare Berujung Denda Rp50 Juta, Thomas Doll Bandingkan dengan Penonton Eropa

"Kami kebobolan lewat dua mekanisme set piece. Memang dua set piece itu yang akhirnya membunuh kami," sambungnya.

Oleh sebab itu, dia menilai PSIS tidak perlu terlalu kecewa dengan hasil tersebut. Penampilan pemain di lapangan jadi modal untuk bisa bermain lebih baik pada pertandingan selanjutnya.

"Kami kalah dalam sebuah laga yang sangat sulit. Tapi saya yakin tim ini akan terus meningkat. Apalagi jumlah pertandingan di liga masih cukup banyak," tandasnya.

Kekalahan dari Arema FC tersebut membuat posisi PSIS melorot cukup jauh di papan klasemen sementara. Koleksi satu poin dari dua laga menyebabkan Jonathan Cantillana nangkring di peringkat ke-13.

Baca Juga: Live Streaming Persija Jakarta vs Persis Solo Sore Ini Bukan di Papuktv, Klik Link di Sini

Load More