SuaraJawaTengah.id - Atlet para atletik, Jaenal Aripin harus puas ada di peringkat ketiga di nomor 100 meter wheelchair di ajang ASEAN Para Games 2022. Berlomba di Stadion Manahan Solo, Senin (1/8/2022), ia harus mengakui keunggulan atlet dari Thailand dan Kamboja.
"Alhamdulillah, tadi dapat medali perunggu. Meskipun tidak sesuai target tapi itu bersyukur, karena lawan-lawannya itu kelas dunia semua," terang Jaenal Aripin, Senin (1/8/2022).
Menurutnya, tetap bersyukur saja meski hanya meraih medali perunggu. Karena sudah berusaha semaksimal mungkin di lapangan tapi hasil berkata lain, apalagi lawan-lawan cukup bagus dan sempat bertemu di Paralimpiade Tokyo 2020 lalu.
Bahkan tadi dari Thailand itu ada tiga atlet yang turun, sedangkan dari Indonesia hanya dirinya saja. "Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Bersyukur saja dan sudah berusaha semaksimal mungkin," kata atlet asal Bandung imi.
Diakuinya pada pertandingan tadi kehilangan momen saat di start, merasa kecolongan sama atlet Thailand. Karena atlet Thailand itu reaksi startnya sangat bagus dan itu harus diakui, sehingga bisa ada yang terdepan hingga finish.
"Itu menjadi catatan yang harus diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya. Itu bukan hal mudah memang untuk memperbaiki teknik start tapi terus saya coba," ungkap dia.
Dikatakannya untuk persiapan menghadapi ASEAN Para Games 2022 ini sudah matang dan maksimal. Untuk pemusatan latihan pelatnas itu sudah dilakukan sejak tujuh bulan lalu.
"Kalau persiapan sudah matang dan maksimal. Tapi mungkin hasilnya belum sesuai target yang diinginkan," sambungnya.
Hasilnya yang diraih pada pertandingan pertama ini akan dijadikan motivasi untuk pertandingan selanjutnya. Ada dua nomor lagi yang akan diikuti di multievent ini, yakni 200 meter dan 400 meter.
Baca Juga: Tim Tenis Meja Indonesia Sementara Sumbang Enam Emas di APG 2022
"Persiapan besok di nomor 200 meter ada rezekinya, bisa meraih hasil lebih baik lagi. Besok ketemu juga Thailand, tapi optimis bisa menjadi yang terbaik. Di nomor wheelchair saja itu dari Thailand ada 16 atlet, jadi memang lawan terberat dan bukan sembarangan juga," paparnya.
"Yang jelas dimaksimalkan saja persiapan buat pertandingan besok," imbuh dia,
Dia berharap dari tiga nomor yang diikuti, salah satunya bisa meraih medali emas sesuai dengan target awal.
"Harapan saya bisa meraih medali emas salah satunya. Mungkin di nomor 200 meter besok, semoga saja," tandas dia.
Setelah ASEAN Para Games, akan persiapan untuk Asian Para Games di China tahun 2023 nanti. Lawan-lawannya juga sama tetap dari Thailand dan beberapa negara Asia lain.
"Tapi sekarang fokus di ASEAN Para Games dulu," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota