SuaraJawaTengah.id - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah meminta kepada pemerintah daerah, untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) pasca meninggalnya anak usia 7 tahun akibat covid-19 di Kota Magelang.
Sekretaris IDAI Jateng, Choirul Anam mengungkapkan hal tersebut untuk mengantisipasi penularan covid-19 pada anak.
"Ya betul, kami dapat laporan ada satu anak meninggal usai terkonfirmasi covid-19," ungkap Anam, Rabu (10/08/22).
Menurut Anam, selain penutupan PTM sebgaua bentuk antisipasi penularan covid-19 pada anak, percepatan vaksinasi dosis satu dan dua juga perlu dilakukan.
"Vaksin juga belum semua anak mendapatkan," ucapnya.
Lanjut Anam, penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan keluarga juga perlu diperketat kembali.
"Prokes ketat juga perlu diterapkan," kata Anam.
Anam menjelaskan, penularan covid-19 pada anak kembali masif sejak Juli lalu, pihaknya mencatat sebanyak 20 anak di Jawa Tengah terkonfirmasi covid-19.
"awal tahun sempat nihil, namun pada pertengahan tahun ini ada kenaikan," jelasnya.
Baca Juga: Penelitian Ini Ungkap Ternyata Banyak Ibu Menyusui Ini Tidak Didukung Suami
Dari informasi yang dihimpun suarajawatengah.id, sebelumnya anak usia 7 tahun di Kota Magelang meninggal akibat terkonfirmasi covid-19 dan sempat mendapatkan perawatan medis.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif