SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai Presiden Joko Widodo punya kepedulian tinggi terhadap seni, budaya dan adat di Indonesia. Kepedulian itu dibuktikan tak hanya sekadar kata-kata.
Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR serta DPD RI secara virtual di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Jateng, Selasa (16/8/2022). Baju adat yang dikenakan Jokowi pada kegiatan tahunan itu, mencuri perhatian Ganjar.
"Satu yang menarik, kepedulian pak presiden terhadap seni, budaya, adat yang ada di Indonesia itu tidak hanya sekadar diomongkan tapi dilakukan dengan simbol-simbol baju adatnya. Ini untuk ke sekian kalinya," ujarnya.
Ganjar juga sempat melihat media sosial yang langsung ramai setelah melihat pakaian adat Presiden Jokowi itu. "Beredar di medsos baju adat yang sudah dipakai pak Jokowi, ternyata warna-warni," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Decacorn dan Unicorn Bantu UMKM
Apa yang dilakukan Jokowi, kata Ganjar, pasti membuat bangga daerah yang baju adatnya dikenakan. Kebanggan itu muncul katena pakaian daerahnya dikenakan oleh seorang kepala negara.
"Saya haqqul yakin pasti daerah yang bajunya dipakai oleh presiden bangga. Karena Indonesia kemudian bisa disimbolkan dengan baju adatnya dan dipakai oleh seorang pemimpin negaranya. Itu pasti bangga," tegasnya.
Untuk itu, Ganjar juga akan mengenakan baju adat nusantara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 77, Rabu (17/8) esok.
"Pasti daerah lain pengin, mbok pakai pak punya saya. Insyaallah besok (upacara) kita pakai juga," tandasnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan. Jokowi di akhir pidatonya, menjelaskan itu adalah baju adat paksian asal Provinsi Bangka Belitung.
Baca Juga: Anggota DPR Mengapresiasi Pidato Presiden Jokowi Soal Penegakan Hukum
Baju yang dikenakan terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang, dan kain tenun cual khas Bangka. Adapun penutup kepala dipakaikan sungkon.
"Motif pucuk rebung yang melambangkan kerukunan dan warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan," ujar Jokowi.
Berita Terkait
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos, PKS Wanti-wanti: Tak Boleh Ada Matahari Kembar
-
Jokowi Kenang Momen Disuruh-suruh Titiek Puspa: Menteri Saja Gak Ada yang Berani
-
Jokowi Siap 'Bertarung' di Pengadilan, Gugatan Esemka Jadi Sorotan
-
Isi Surat Hasto PDIP di Penjara: Prabowo Terpaksa Efisiensi karena Jokowi Salah Urus Negara!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari