SuaraJawaTengah.id - Warga kampung Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kota Semarang digemparkan dengan adanya truk gandeng yang berhenti di tengah jalan kampung.
Pasalnya, jalan Kampung Karanganyar merupakan jalan yang tak begitu lebar dan tak dapat dilintasi truk gandeng.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Karanganyar, Tugu, Bripka Amal Mucharip mengungkapkan, warga RT 5 RW 1, Karanganyar dibuat kaget.
Kala akan salat subuh lantaran terparkir truk gandeng yang hanya bisa dilintasi satu mobil.
"Tadi dapat laporan ada truk ditengah jalan kampung katanya ada truk nyasar," ungkap Amal, Selasa (23/8/2022).
Menurut Amal, kondisi jalan hanya selebar empat meter merupakan akses warga sekitar kampung Karanganyar dan bukan diperuntukan untuk kendaraan besar.
"Jalannya itu memang sempit dan tidak unjuk truk apalagi truk gandeng," jelasnya.
Ia menjelaskan, truk gandeng tersebut hendak menuju ke kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) yang berjarak tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Truk bermuatan pupuk berasal dari Cikampek kesasar sampai masuk kampung.
Baca Juga: LIB Undang Persikabo 1973, PSIS Semarang dan Arema FC Setelah Dilaporkan ke Polisi Terkait Judi
"Kalau kata si sopir itu baru pertama kali kirim orderan ke KIW Semarang makanya bisa nyasar," terangnya.
Lanjut Amal, meski baru pertama mengirim ke KIW sopir truk mengaku biasa melintas jalur Jakarta-Surabaya. Namun, karena kondisi sopir mengantuk dan mengikuti arah peta digital. Truk tersebut masuk ke dalam jalan perkampungan.
"Truk jalan dari barat ke timur. Masuk ke kampung karena kesasar mengikuti google maps," tuturnya.
Sopir truk baru sadar masuk ke perkampungan saat truk sudah terlanjur berjalan sejauh sekira 50 meteran.
" Akhirnya truk dikosongkan truk bisa berjalan mundur," paparnya.
Akibat dari truk kesasar itu akses jalan di lokasi kejadian tak dapat dilalui mobil. Begitupun pemotor harus bergantian dengan pemotor lainnya saat hendak melewati jalan tersebut.
"Kalau motor enak bisa gantian. Tapi mobil harus putar balik," katanya.
Kendati begitu, jalur tersebut bukan akses utama karena dapat disiasati lewat jalur lain.
"Meskipun jalur itu satu di antara menuju ke KIW. Kalau wilayah Karanganyar bisa lewat mana saja," imbuhnya.
Kontributor : Aninda Putri Kartika
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara