Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 01 September 2022 | 21:28 WIB
Polisi mengecek gudang yang diduga tempat penimbunan dan pengoplosan Pertalite di Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Kamis. [ANTARA/ HO-Polres Kendal]

SuaraJawaTengah.id - Polres Kendal mengungkap gudang penimbunan dan pengoplosan BBM jenis pertalite berlokasi di Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam mengatakan pelaku berinisial M (44) diduga memanfaatkan situasi di tengah rencana kenaikan harga BBM tersebut untuk mencari keuntungan diri sendiri.

Ia menjelaskan pengungkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat tentang keberadaan sebuah gudang di Desa Kutoharjo yang diduga melakukan aktivitas pengoplosan BBM.

"Penimbunan dan pengoplosan BBM pertalite menjadi pertamax dan premium karena adanya kabar tentang akan naiknya harga BBM," kata AKBP Jamal dilansir dari ANTARA, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Masih Banyak Warga yang Antre di SPBU untuk Berburu Pertalite, Bakal Kena Prank Lagi?

Dari gudang penimbunan, kata dia, polisi mengamankan barang bukti satu unit mobil yang diduga digunakan sebagai sarana angkut, belasan liter pertalite, satu botol pertalite yang sudah dioplos, beberapa kaleng kondisat, dan zat pewarna.

Kapolres menegaskan pengungkapan ini merupakan bentuk keseriusan kepolisian dalam mengantisipasi pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dengan menimbun BBM di tengah rencana kenaikan harga komoditas bersubsidi tersebut.

Ia mengingatkan berbagai pihak yang ingin mencari keuntungan dengan merugikan orang lain agar tidak melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Kendal.

"Tersangka dijerat dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas," tegasnya.

Baca Juga: Jokowi: Harga BBM Semuanya Masih Proses Dihitung dengan Hati-Hati

Load More