SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau proyek tanggul laut dan drainase di Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu (7/9/2022).
Ganjar menegaskan para pekerja, kontraktor, dan pengawas agar bekerja dengan baik dan menjaga kualitas bangunan agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Pembangunan tanggul laut sepanjang 700 meter tersebut menggunakan bantuan Pemprov Jateng tahun anggaran 2022 senilai Rp 12,75 miliar.
Tanggul laut itu melanjutkan pekerjaan dari Pemkot Pekalongan yang sudah jadi sepanjang 400 meter. Selain tanggul laut juga ada bantuan pembangunan drainase di daerah langganan banjir rob sepanjang 800 meter dengan nilai Rp20 miliar.
"Kami titip kepada kontraktor, kepada pengawas untuk diawasi yang baik karena ini anggarannya cukup besar dan kita dibantu oleh pusat dengan Pemkot Pekalongan. Tolong dong hasilnya yang baik. Beberapa yang hasil tidak baik agar segera direvisi. Mudah-mudahan ini ikhtiar kita agar masyarakat lebih nyaman hidupnya," kata Ganjar usai meninjau lokasi proyek tanggul laut.
Selama di lokasi, Ganjar menemukan ada beberapa pekerjaan yang masih kurang baik. Termasuk tanggul laut yang sudah jadi hasil pengerjaan yang dilakukan oleh Pemkot Pekalongan. Masih ada rembesan air laut sehingga membuat jalan menjadi basah.
"Iya, saya minta untuk dikoreksi, untuk diperbaiki, karena kemungkinan isian di dalamnya itu masih tidak rapat, khususnya bagian yang bawah makanya tadi ada masih ada rembesan. Kalau rembes seperti itu masih bisa ditolerir tapi jangan sampai ada genangan yang itu terkesan menjadi banjir. Kalau soal rembesan itu kita minta kontraktornya nanti memperbaiki," tegasnya.
Terkait hal ini, Ganjar akan menerjunkan tim dari Pemprov untuk ikut mengawasi pembangunan tanggul laut. Ia ingin memastikan bahwa semua pekerjaan yang menggunakan uang rakyat dapat benar-benar bagus dan masyarakat merasakan manfaatnya.
"Pengawas saya minta perbaiki, kontraktor kerja yang baik, dari dinas akan saya tugaskan khusus untuk memantau ini agar kualitasnya baik," katanya.
Baca Juga: Terdampak Kenaikan BBM, Ganjar Berharap Angkot dan Ojol Diprioritaskan dapat Bantuan
Ganjar juga sempat berdialog dengan warga di sekitar lokasi. Secara umum masyarakat sudah mulai merasakan dampak dari pembangunan tanggul laut. Misalnya pada sisi tanggul yang sudah jadi, hampir setahun ini sudah tidak ada banjir rob lagi.
"Yang ini baru dimulai, baru ditutup dengan seabelt, ini sudah mulai bisa sedikit. Nanti karena kalau penutup ini sudah jadi, di sini dibuat cor (beton), insyallah sudah bagus. Makanya kita senang lihat masyarakat hari ini, lumayan Pak sudah tidak kebanjiran lagi dari rob," ungkapnya.
Meski demikian, Ganjar mengingatkan bahwa pembangunan tanggul laut itu bukan satu-satunya cara untuk mengatasi banjir atau rob di wilayah Pekalongan. Masih diperlukan tindakan-tindakan lain agar penurunan muka tanah dapat dikurangi.
"Tidak bisa kita andalkan ini saja, musti ada tindakan-tindakan lain. Berkaitan dengan rob ini pengambilan air tanah musti dikurangi. Pemerintah musti menyiapkan air bersihnya juga. Partisipasi masyarakat juga, ya ditanami (pohon), termasuk kemudian sampahnya dikelola biar lokasinya tidak kumuh," kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Duh! Kirim Ucapan Ulang Tahun ke Puan Maharani Lewat Sosmed, Warganet Malah Dukung Ganjar jadi Capres 2024
-
Ganjar Pranowo Komentari Soal Presiden Perempuan yang Muncul Saat Safari Politik Puan Maharani
-
Puan Maharani Sering Safari Politik ke Pimpinan Parpol, Ganjar: Menarik Menurut Saya dan Ini Perlu Dilakukan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC