SuaraJawaTengah.id - Program menaikkan berat badan jarang dibicarakan masyarakat karena tak sepopuler diet menurunkan berat badan, sehingga banyak mitos yang beredar tentang cara menaikkan berat badan yang tidak akurat.
"Untuk menaikkan berat badan secara aman dan sehat, menu makanan perlu diatur dengan lebih baik," kata Nutritionist dan Signature Coach Fita, Devina Tri Lestari, dikutip dari ANTARA Selasa (19/9/2022).
Devina mencontohkan menu makanan sebaiknya memasukkan lebih banyak karbohidrat kompleks, lemak sehat (lemak tak jenuh), dan protein yang merupakan penyumbang lebih banyak kalori bagi tubuh.
Tak hanya makanan berat, ia menyarankan agar masyarakat memilih jenis camilan yang dikonsumsi yang padat kalori namun tinggi nutrisi, seperti roti gandum dengan selai kacang, atau buah alpukat.
Baca Juga: Benarkah Tidak Boleh Minum Air Es saat Haid?
Berikut tiga mitos tentang kenaikan berat badan yang perlu diketahui, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Fita yang diterima pada Senin.
Makan apa saja tanpa melihat nutrisinya
Menaikkan berat badan bukan berarti bisa makan apa saja tanpa melihat kandungan nutrisinya. Masyarakat perlu memilih makanan dengan nutrisi yang tepat agar berat badanmu naik secara sehat dan aman.
Mengonsumsi makanan yang tak sehat seperti junk food justru bisa membuat kondisi skinny fat, yaitu kondisi saat tubuh terlihat kurus namun berperut buncit karena kadar lemak di dalam tubuh sangat tinggi.
Langsung menambah kalori terlalu banyak
Baca Juga: Cocok Untuk Diet, Apa Saja Manfaat Dari Buah Alpukat
Untuk menaikkan berat badan secara aman, penambahan porsi makan dan asupan kalori perlu dilakukan secara bertahap. Jika Anda mudah enek saat makan banyak, cobalah ubah jadwal makan agar lebih sering.
Penambahan 300 hingga 500 kalori bisa dialokasikan saat mengonsumsi camilan di sela-sela waktu makan berat. Perlu diperhatikan bahwa kenaikan berat badan yang wajar yaitu sekitar 0,5-1 kg per minggu atau 1-3 kg per bulan.
Tidak perlu berolahraga
Bermalas-malasan setiap hari mungkin bisa membuat tubuh gemuk, tapi hal tersebut bukanlah cara yang sehat. Dengan berolahraga, justru bisa membantu metabolisme tubuh dan membantu mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal.
Pilih olahraga angkat beban yang dapat membentuk massa otot sehingga asupan kalori tambahan Anda tidak mengendap menjadi lemak. Sebuah riset pada 2016 menunjukkan bahwa latihan beban selama 8 minggu bisa meningkatkan massa otot hingga 1 kg.
Untuk menjalankan diet menaikkan berat badan, tak cukup hanya mengetahui nilai Basal Metabolic Rate (BMR). Nilai BMR hanya menghitung jumlah kalori paling minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi dasar saja.
Selain BMR, penting juga diketahui cara menghitung Total Energy Daily Expenditure (TDEE), yaitu jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap hari untuk melakukan berbagai aktivitas.
Sebelum menghitung TDEE, seorang yang menjalankan diet perlu menghitung nilai BMR terlebih dahulu dengan menggunakan rumus Harris-Benedict. Setelah itu, nilai BMR bisa dikalikan dengan tingkat aktivitas fisik untuk mendapatkan TDEE.
Namun, nilai TDEE yang sudah dihitung berdasarkan rumus tersebut belum termasuk kalori surplus yang dibutuhkan untuk menaikkan berat badan. Penambahan kalori untuk menaikkan berat badan biasanya berkisar dari 300 hingga 800 kalori per hari.
Kini terdapat sejumlah platform maupun aplikasi yang menyediakan rumus perhitungan kebutuhan kalori otomatis yang dapat memudahkan pengguna sehingga tak perlu repot menghitung manual, salah satunya aplikasi Fita yang juga telah menghadirkan program baru untuk menaikkan berat badan (weight gain).
Berita Terkait
-
Percaya Mitos, Amanda Manopo Pantang Berikan Kado Parfum, Begini Alasannya
-
6 Tips Konsumsi Minuman Kesehatan untuk Turunkan Berat Berat Badan: Konsistensi Tetap Utama
-
Lika-liku Perjuangan Aurel Hermansyah Diet hingga Turun 21 Kg dalam Waktu Singkat, Sempat Jatuh Sakit
-
Dari Nabi Musa Hingga Zaman Modern: Misteri dan Fakta di Balik Manusia-Manusia Raksasa
-
Ulasan Novel 11.11: Kisah Cinta yang Berawal dari Mitos Angka 11.11
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?