SuaraJawaTengah.id - Gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kebumen tidak berpotensi tsunami. Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Stageof Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo.
Ia menjelaskan, gempa yang terjadi pada Senin (19/9/2022) pukul 23:37 WIB tidak memenuhi syarat potensi tsunami.
Secara umum syarat potensi terjadi tsunami adalah kekuatan gempa minimal Magnitudo 7 atau lebih. Selain itu, gempa di Kebumen juga berada pada kedalaman dangkal.
"Kalau dari kejadian yang di Kebumen tidak memenuhi syarat tersebut, dan sampai sekarang sampai jam 10.00 WIB belum ada gempa susulan," jelas Hery saat dihubungi suarajawatengah.id, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Awas, Satgasus Anti Korupsi Mabes Polri Awasi Pembagian Bansos di Kebumen
Untuk peringatan tsunami, pihaknya saat ini menggunakan aplikasi berbassis android. Hal itu dinilai lebih praktis dan minim kerusakan.
"Kalau EWS yang dipasang dipantai itu potensi rusak karena mengalami korosi dan lain sebagainya. Sekarang kami mengembangkan aplikasi bernama Sirita yang sudah berbasis android," kata dia.
Aplikasi sirita adalah alarm early warning stunami atau alarm peringatan dini tsunami. "Alarm atau sirine apliasi akan berbunyi jika ada potensi tsunami, meski ponsel dalam keadaan slinet sekalipun," sebutnya.
Menurutnya, pengembangan aplikasi tersebut dinilai lebih bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum. Sebab, aplikasi sirita dapat diunduh oleh siapapun sehingga masyarakat dapat menerima peringatan secara langsung.
"Sekarang semua orang hampir punya gadget, jadi dengan aplikasi ini sudah lebih mudah. Bagi masyarakat pesisir sebaiknya menginstal aplikasi sirita dan ini gratis. Dan aplikasi ini tiap tanggal 26 jam 10.00 WIB kami lakukan uji coba aplikasi," lanjutnya.
Baca Juga: Hujan Berpotensi Turun di 27 Daerah di Jawa Barat
Ia juga menegaskan jika gempa yang terjadi dilaut 56 kilometer Barat Daya Kebumen pada kedalaman 76 kilometer tidak ada kaitannya dengan gempa yang terjadi di Taiwan.
"Nggak ada kaitannya sama yang di Taiwan karena sumbernya beda. Gempa yang Kebumen ini karena aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Euroasia," tegasnya.
Akibat aktivitas lempeng tersebut, sejumlah wilayah juga turut merasakan gempa bumi diantaranya, Kebumen, Yogyakarta, Gunungkidul, Bantul, Sleman dan Kulonprogo
Pihaknya mengimbau kepada masyarkat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbaunya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang