Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi bra. Banyak yang beranggapan pemakaian bra berkawat dalam menyokong payudara dapat memicu kanker. (Shutterstock)

Hari Tanpa Bra diawali dari Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day pada 2011 yang dicetuskan dokter bedah Mitchell Brown dari Kanada.

BRA Day dicetuskan untuk membantu perempuan memahami lebih dalam tentang rekonstruksi payudara setelah mastektomi dan kehidupan yang dijalani setelah mengalami kanker payudara.

Hari Tanpa Bra dibuat untuk menggalakkan kesadaran dan mendorong perempuan untuk aktif memeriksa payudaranya sendiri, memastikan mereka tahu apa saja ciri-ciri kanker payudara.

Baca Juga: Peringati No Bra Day: Ini 5 Manfaat Tidur Tanpa Memakai Bra Bagi Kesehatan

Load More