SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap didorong menjadi calon presiden (Capres) 2024.
Hal itu terungkap pada podcast para relawannya Barisan Ganjar Indonesia yang diunggah di chanel YouTube.
Pada podcast itu, para relawan yakin jika Ganjar Pranowo yang menjadi penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Menang spektakuler, hattrik terwujud jika capresnya pak Ganjar. Elektoralnya PDIP paling tinggi, mas Ganjar paling tingg, duwur, spektakuler," tegas relawan dalam podcast tersebut dikutip pada Minggu (30/10/2022).
Namun demikian, jika Ganjar Pranowo tidak diusung PDI Perjuangan mereka akan beralih ke calon lain. Barisan Ganjar Indonesia menyebut memilih mendukung Prabowo Subianto.
"Kita dukung prabowo subianto menjadi Presiden 2024, jika Ganjar Pranowo tidak didukung oleh PDIP Perjuangan," ujarnya.
Pada podcast tersebut, mereka mengungkapkan pendukung Ganjar Pranowo dari masyarakat langsung. Meski dibasmi, dukungan tetap akan tumbuh lagi.
"Akar rumput yang mendukung pak Ganjar itu banyak sekali, walau pun dibasmi akan tumbuh lagi. Misal pak ganjar tidak direkom dari PDIP, hak suara kita tidak akan golpout. Kita akan nyoblos calon lainnya pak Ganjar," ucapnya.
Elektabilitas Ganjar Berada di Puncak
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid Unggul di Simulasi Pemilu, Kalahkan Pasangan Prabowo-Puan
Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semakin menjadi calon kuat penerus kepemimpinan Presiden Jokowi. Elektabilitas Ganjar pun terus berada di tiga teratas.
Berdasarkan hasil survei Polmatrix menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan semakin ketat dan ketiganya telah berada di atas 20 persen.
"Ganjar, Prabowo, dan Anies bersaing ketat di posisi tiga besar capres dengan elektabilitas masing-masing di atas 20 persen," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dikutip dari ANTARA pada Minggu (30/10/2022).
Ganjar unggul dengan elektabilitas mencapai 23,2 persen, disusul Prabowo 21,7 persen dan Anies tipis di bawahnya sebesar 21,3 persen. Dengan capaian elektabilitas tersebut, Dendik mengatakan persaingan ketat terjadi antara Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Jika melihat tren sepanjang tahun 2022, tutur Dendik, peta kompetisi antara ketiga figur sangat dinamis. Ketiganya sama-sama pernah memimpin pada peringkat pertama. Dengan poin ketiganya sudah menembus 20 persen, membuat jarak elektabilitas dengan nama-nama lain makin lebar.
"Ganjar, Prabowo, dan Anies hampir pasti bakal diusung sebagai capres, sedangkan nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen), Ridwan Kamil (4,7 persen), dan Sandiaga Uno (3,6 persen), harus puas berebut posisi cawapres," kata Dendik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan