SuaraJawaTengah.id - Angka kasus stunting atau kekerdilan di Kota Solo, mencapai 788 anak pada tahun 2022 sehingga diharapkan ke depan bisa mencapai nol kasus.
"Bukan masalah tinggi atau rendah, tapi 788 ini sudah terdeteksi stunting. Pada 1.000 hari pertama kehidupan mereka tertinggal," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surakarta Purwanti di Solo, Senin.
Ia mengatakan seharusnya sebelum usia dua tahun, anak sudah harus terjamin kandungan gizi mereka.
"Bukan hanya penyediaan menu yang mengandung gizi tetapi juga pola asuh untuk bantuan tumbuh kembang," kata Purwanti.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gibran Panik Petugas Geledah Paksa dan Temukan Uang 26 Miliar, Benarkah?
Dalam hal ini, lanjut dia, diperlukan upaya dari berbagai mitra kerja. Selain itu pola asah, asih, dan asuh, dari keluarga juga harus diperhatikan.
"Kami ingin zero stunting harus totalitas, keluarga, masyarakat, dan pemerintah," ujar Purwanti.
Ia mengatakan angka ini tidak dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengingat selama pandemi COVID-19 pengecekan anak melalui kader posyandu dilakukan dari pintu ke pintu.
"Selama pandemi kan posyandu belum buka, jadi belum optimal diukur juga," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, pandemi COVID-19 juga memberikan dampak pada tingginya angka stunting, salah satunya terjadinya penurunan ekonomi keluarga.
Baca Juga: Disebut Pemimpin Rendah Hati, Gibran: 'Aslinya Sombong, Itu Hanya Pencitraan'
"Orang tua di-PHK, berdiam di rumah," kata Purwanti.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Laris Diburu saat Libur Lebaran
-
Deretan Tempat Wisata di Solo untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tips Berkunjung
-
1.000 Hari Pertama: Kunci Emas Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Rocky Gerung Bongkar Isu Dugaan Korupsi di Solo, Refly Harun : Sudah Rahasia Umum
-
Agar Anak Tidak Stunting, Veronica Tan Ingatkan Bumil Selalu Konsumsi Makanan Bergizi
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
-
Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
-
Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh
-
Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Ahmad Lutfi Minta Pemudik Hati-hati