Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 April 2023 | 16:53 WIB
Demo mahasiswa Semarang ricuh di depan Kantor Gubernur. [Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa]

SuaraJawaTengah.id - Kericuhan terjadi saat Demo mahasiswa di Semarang Kantor Gubernuran ricuh, pada Kamis (13/42023).

Aksi mahasiswa di Semarang ini dimulai pada pukul 15.00 WIb. Akibat kericuhan ini pagar Kantor Gubernuran jebol dan sempat bentrok dengan aparat kepolisian.

Awalnya demo mahasiswa ini berjalan dengan aman. Mahasiswa menyampaikan orasinya yang salah satunya menuntut UU Cipta Kerja.

"Kami datang ke sini untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia," kata salah seorang orator dikutip Ayosemarang.com media patner Suara.com.

Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Israel Murka! Timnas Indonesia Menak Telak Atas Israel, Benarkah?

Memasuki pukul 15.30 WIB, salah seorang orator meminta massa untuk mendesak ke pagar Kantor Gubernur. Awalnya mereka hanya mendorong-dorong biasa saja sampai kemudian pagar jebol.

Menanggapi jebolnya pagar itu semua petugas kepolisian langsung siaga dan melakukan penganamanan. Alhasil kericuhan kecil sempat terjadi antara mahasiswa dan kepolisian. Lemparan-lemparan botol juga sempat dilakukan.

Bahkan water canon sempat dikerahkan untuk menyemprot massa agar segera mundur. Meski demikian dari pihak kepolisian meredakan kericuhan tersebut.

"Tidak perlu ricuh. Kami tidak ingin juga ada kericuhan. Silakan melakukan demonstrasi tapi tidak perlu ricuh tapi kita semua saudara," kata Kasiwas Polrestabes Semarang Kompol Juliana.

Sampai berita ini ditulis, mahasiswa masih tampak berang dan berupaya mendobrak barikade kepolisian bahkan ingin mencoba mendobrak pagar lain.

Baca Juga: CEK FAKTA : Anies Baswedan Kalah Suara dengan Ganjar Pranowo

Load More