Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 09 Juni 2023 | 19:35 WIB
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat berada di Wasesa Soccer Field, Kabupaten Demak, Rabu (28/9/2022). [Suara.com/Budi AR]

SuaraJawaTengah.id - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memberikan penjelasan soal gaduhnya pergantian pengelolaan Stadion Citarum dari tangan PT Mahesa Jenar kepada perusahaan swasta PT Saudara Meroket Bersama (SMB). 

"Bahwa tidak benar kalau PSIS dianggap tidak mau memperpanjang Stadion Citarum. Kami jauh-jauh hari selalu mencoba komunikasi sebelum kontrak berakhir, tapi tidak mendapat jawaban pasti, terkesan dipersulit," kata Yoyok di Semarang pada Jumat (9/6/2023).

Ia menyebut sebenarnya sudah siap jika diberi kesempatan untuk mengelola Stadion Citarum lagi.

"Kami pun psis sudah menyiapkan pembayaran didepan sesuai kesepakatan diawal, uangnya sudah kami siapkan. Faktanya psis tidak pernah menerima surat perintah pembayaran, yang biasanya ada nomor rekenening dan lain-lain. Jadi bagaimana kita mau membayar," ujar Yoyok.

Baca Juga: Bawa Tokyo Verdy Menang, Awal Pratama Arhan Jadi Starter Seterusnya? Lemparan Eks Wonderkid PSIS Dapat Sanjungan

Namun demikian, Yoyok menyebut PT Laskar Mahesa Jenar sudah ikhlas dengan keputusan tersebut. PSIS juga sudah punya tempat latihan sendiri.

"Perlu digarisbawahi, PSIS sudah ikhlas. Dan PSIS baik-baik saja, PSIS enggak goncang, kita punya lapangan sendiri di Mranggen. Tidak perlu membuat polemik baru," ujar Yoyok.

Perlu diketahui PT Saudara Meroket Bersama (SMB) telah resmi mengelola Stadion Citarum menggantikan PT Mahesa Jenar. Kabar tersebut menjadi perhatian publik.

Hal itu disebabkan, Stadion Citarum menjadi markas PSIS Semarang selama tiga tahun terakhir. Menjelang kompetisi bergulir, pengelolaan aset Pemerintah Kota Semarang itu berpindah tangan.

Baca Juga: PSSI Pangkas Kursi, Pendapatan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Bakal Anjlok Ratusan Juta

Load More