Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 15 Juli 2023 | 13:10 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat bertakziah ke rumah Ahmad Arsyad Disky (17), remaja yang meninggal saat menonton konser JKT 48 di Semarang, Rabu (12/7/2023). (ANTARA/HO-Dok Pemkot Semarang)

SuaraJawaTengah.id - Konser musik JKT48 di Mal Tentrem Semarang pada 11 Juli 2023 membawa duka mendalam atas meninggalnya Ahmad Arsyad Disky (17). 

Keluarga pun menyatakan sudah ikhlas, dan keberatan jika makam korban dibongkar untuk mengetahui penyebab kematian tersebut.

"Kami ikhlas, tidak ingin makam dibongkar. Dari kepolisian menyampaikan harus dibongkar untuk mengetahui penyebab kematian," kata kerabat keluarga Ahmad Arsyad Disky, Bayu Eriadi, di Semarang, Jumat (14/7/2023).

Pada intinya, lanjut dia, keluarga sudah ikhlas dan meminta permasalahan tersebut ditutup saja.

Baca Juga: Konser JKT48 Membawa Duka, Tangisan Ayah Ahmad Arsyad Pecah Saat Mengingat Senyum Manis Anaknya

Meski demikian, kata dia, keluarga masih menyisakan satu ganjalan tentang penyebab kematian Arsyad.

"Meninggalnya di mana. Di rumah sakit atau di mana, penyebabnya seperti apa, kan belum ketahuan," tambahnya.

Sebelumnya, Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Andika Oktavian, usai pertemuan, mengatakan, kepolisian memfasilitasi pihak Mal Tentrem untuk bertemu dengan keluarga korban.

"Pihak Tentrem sudah menjelaskan, kemudian keluarga tidak mempermasalahkan," katanya.

Meski pengelola Mal Tentrem sudah bertemu dengan keluarga Ahmad Arsyad Disky, kata dia, penyelidikan perkara kematian korban usai menonton pertunjukan JKT48 tersebut masih berjalan.

Baca Juga: Remaja di Semarang Meninggal saat Menonton Konser JKT48

"Masih berjalan, susah ada 10 saksi yang diperiksa," tambahnya.

Ahmad Arsyad Disky dilaporkan pingsan saat pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jumat (11/7) petang.

Korban langsung mendapatkan pertolongan petugas saat jatuh pingsan di tengah-tengah pertunjukan itu.

Jenazah korban sendiri sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. [ANTARA]

Load More