Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 20 Juli 2023 | 15:44 WIB
CEO PSIS Semarang A S.Sukawijaya (ANTARA/ I.C.Senjaya)

SuaraJawaTengah.id - Rencana Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk dijadikan salah satu venue Piala Dunia U17 saat ini menuai polemik.

Beberapa waktu lalu, ketua umum PSSI Erick Tohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah melakukan survey ke JIS dengan beberapa pejabat terkait.

Hal ini lantas ditanggapi oleh salah satu anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi. Menurut legislator dari Partai Demokrat ini, digunakannya atau tidak JIS jangan menjadi sebuah polemik.

"JIS ini kan karena melibatkan beberapa orang papan atas semua. Yang bangun Pak Anies, yang mau makai Pak Erick jadi banyak pendapat. Jadi begini, pembangunan belum tentu sama dengan pemakai dalam fungsinya. JIS dibangun Pak Anies sehingga untuk benar-benar standar FIFA dan bisa digunakan untuk Piala Dunia atau pun even lainnya harus disesuaikan. Seperti pada saat dipakai untuk konser, penyelenggara konser harus modifikasi," tutur Yoyok Sukawi di Semarang pada Kamis (20/7/2023).

Baca Juga: Sindiran Menohok dan Lucu Akmal Marhali di Tengah Polemik PSSI - JIS: Jangan Ada PDIP di Sepak Bola

"Lalu ada rencana untuk Piala Dunia, jadi harus disesuaikan, akses masuk, rumput, awalnya standar FIFA karena rusak ada beberapa even juga memang harus diperbaiki. Harusnya tidak jadi polemik," lanjut pria yang juga aktif mengurus sepak bola ini.

Yoyok Sukawi lantas menyampaikan bahwa beberapa kekurangan memang harus diperbaiki yang ada di JIS jika memang diperuntukkan untuk Piala Dunia U17 Bulan November nanti.

"Bus tidak bisa masuk ke dalam, harus disiasati bagaimana aksesnya. Harusnya gak jadi polemik. Kurang memenuhi syarat masih bisa disesuaikan karena melibatkan beberapa lembaga terkait. Kementerian PUPR menyiapkan saja standar FIFA terbaru. Supaya bisa dipakai Timnas atau pun Persija, dan even-even olahraga sepak bola lainnya," pungkas Yoyok Sukawi.

Load More