SuaraJawaTengah.id - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi Kota Semarang, Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari akhirnya tertangkap Polretabes Semarang atas kasus pelecehan seksual terhadap santrinya.
Muh Anwar (46) berhasil ditangkap di Kota Bekasi pada tanggal 1 September 2023 kemarin. Sebelumnya dia sempat melarikan diri dan mangkir dari pemanggilan polisi sebanyak dua kali.
"Sudah (ketangkap) tunggu rilisnya," ucap Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).
Sementara pengakuan tetangga Pujiastuti yang tinggal berdekatan dengan Ponpes tersebut mengaku terkejut mendengar Muh Anwar tersandung kasus pelecahan seksual.
Baca Juga: Bantah Jadi Pelakor, Arawinda Kirana Kini Ngaku Diperkosa dan Difitnah
"Warga sini udah tau semua, pada kaget. Nggak nyangka," kata Pujiastuti saat ditemui dikediamannya di RT 3 RW 4 Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kamis (7/9).
Pujiastuti masih tidak percaya, Muh Anwar yang ia kenal memiliki kepribadian ramah dan tidak suka neko-neko. Malah melakukan perbuatan tak terpuji terhadap santriwatinya.
"Saya taunya (Muh Anwar) melakukan pelecehan seksual santrinya di luar. Bukan di dalam pondok," imbuhnya.
Setelah kasus pelecehan terungkap dan Muh Anwar telah ditahan. Kini kondisi Ponpes Hidayatul Hikmah Al Kahfi Kota Semarang sudah kosong hampir satu tahun.
Tidak ada lagi aktivitas pengajian maupun para santri berjumlah sekitar 20an yang tinggal disana.
Baca Juga: Arawinda Kirana Cerita Alami Kekerasan Seksual Tahun 2022, Ini Fakta-faktanya
Menurut Pujiastuti, Muh Anwar juga terkenal keras dalam mendidik santri-santrinya. Bahkan dia tak segan melakukan kekerasan fisik jika santrinya melakukan kesalahan.
"Kadang kesalahan sedikit langsung dipukul atau disuruh jongkok sambil jalan diatas tangga. Saya juga pernah lihat anak kecil ditelanjangi dan disuruh ngambil air dibawah," ungkapnya.
"Kalau masalah kekerasan fisik warga udah tau. Istrinya juga diam aja mungkin takut. Kalau masalah pelecehan seksual awalnya warga tidak tau sama sekali," tandasnya.
Kontributor: Ikhsan
Berita Terkait
-
BRI Insurance Komitmen Tingkatkan Inklusi Asuransi Syariah, Sasar Pesantren
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan