SuaraJawaTengah.id - Video viral terkait Wakil Bupati (Wabup) Blora yang membagikan uang gepokan senilai Rp 300 juta menjadi perbincangan. Ternyata sosok yang merekam video tersebut adalah salah satu calon legislatif (caleg) PDIP dari Blora.
Menurut keterangan Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, mereka akan membicarakan dan rapat terlebih dahulu untuk membahas pemberian sanksi atau tidak. Pada video viral, kita bisa mendengar suara sosok pria yang bangga melihat Wabup Blora sedang membagikan uang gepokan.
"Begini loh, wakil bupati lomo ngene kiyi seneng aku. Matur suwun nggih mbak, makasih, mantap. Due wakil bupati lomone ngene kiyi kok. (Begini loh, wakil bupati baik seperti ini bahagia aku. Terima kasih ya mbak, makasih, mantap. Punya wabup baik hati gini kok)," kata seseorang di dalam video.
Postingan video tersebut viral setelah ditonton jutaan kali di media sosial. Tak sedikit netizen yang menandai akun KPK usai menyaksikan Wabup Blora bagi-bagi duit.
Baca Juga: Kekayaan Fantastis Wakil Bupati Blora yang Bagi Duit Gepokan, Naik Rp 1 M dalam 3 Tahun!
Tri Yuli Setyowati menjelaskan, ia tidak datang ke caleg PDIP sebagai Wakil Bupati Blora, melainkan sebagai bendahara partai di wilayahnya. Ia mengonfirmasi bahwa sosok perekam video adalah caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Yang merekam video salah satu caleg kami," kata Tri Yuli Setyowati. Terkait pemberian sanksi atau tidak, mereka akan membicarakan hal tersebut di jajaran struktural DPC PDIP Blora.
"Nah itu akan kami bicarakan di jajaran struktural DPC, apakah itu harus kami berikan sanksi atau tidak. Apakah itu cukup untuk jadi pembelajaran atau pendewasaan kita berpolitik," sambungnya.
Klarifikasi Wabup Blora
Menurut Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, duit gepokan itu adalah uang hasil reward dari DPD karena mereka telah mencapai target. Ia datang ke ruangan sebagai bendahara DPC Partai Blora Jawa Tengah dan bukan pejabat publik.
Baca Juga: Biodata Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang Bagi-bagi Uang Gepokan saat Rapat
Total uang yang dibagikan senilai Rp 300 juta. Masing-masing caleg memperoleh uang Rp 10 juta. Tri Yuli Setyowati membagikan uang sesuai hasil keputusan bersama saat rapat.
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari