Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 01 November 2023 | 09:21 WIB
Bacapres Prabowo Subianto dan bacawapres Gibran Rakabuming Raka menerima piagam dukungan dari parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) disaksikan ketua umum parpol sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta].

SuaraJawaTengah.id - Kepala Departemen X yang membawahi bidang pendidikan, kepemudaan, dan kebudayaan Partai Demokrat, A.S. Sukawijaya atau Yoyok Sukawi menyebutkan partainya akan totalitas memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Bahkan Yoyok menyebut, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah memberikan instruksi untuk segera bergerak.

"Intruksi dari ketum, memang kita fokus untuk kemenangan Prabowo-Gibran, semua diminta bergerak, dan menunjukan satu koalisi," ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (1/11/2023)

Selain itu, Anggota DPR RI tersebut mengungkapkan di Jawa Tengah hubungannya dengan partai koalisi bisa disebut solid.

Baca Juga: Visi Misi Prabowo-Gibran Menganut Prinsip Ekonomi Pancasila, Tawarkan 17 Program Prioritas

"Kita punya sekretariat bersama dipimpin temen-temen Gerindra. Demokrat di jateng dan semarang kita pastikan solid, dan optimis. Pertempuran dimulai," ujarnya.

Namun demikian, Yoyok menyebut tiga pasangan calon yang bakal maju di Pilpres 2024 memiliki kekuatan.

"Tiga paslon ini punya kekuatan yang sama, tapi kita solid. Apalagi dipilihnya mas Gibran ini, tentu ingin merebut suara di Jawa Tengah. Kita bakal bisa berbicara banyak," ujar Yoyok.

Sementara itu Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur Singgih Manggalou menilai pasangan bakal Capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka potensial memecah suara basis pendukung Capres Ganjar Pranowo.

"Soal keunggulannya jelas, Prabowo dan Gibran akan mampu memecah suara Ganjar," kata Singgih Manggalou dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ganjar Tegur Pendukung yang Jelek-jelekkan Capres Sebelah, Warganet: Dikondisikan Dulu, Pak

Menurutnya, hal itu dikarenakan kesuksesan Prabowo menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Adanya Gibran sebagai cawapres, dianggap mampu memberikan kekuatan tambahan terhadap Prabowo. Kekuatan itu sangat mampu memberikan daya ungkit untuk memecah basis pendukung Ganjar.

"Soal keunggulannya jelas, Prabowo dan Gibran akan mampu memecah suara Ganjar," katanya.

Singgih menilai, Pulau Jawa terutama wilayah Timur dan Tengah berpotensi menjadi medan pertempuran yang cukup sengit antara tiga kandidat capres dan cawapres. Pertarungan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD akan menjadi pertarungan antara PDIP dengan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu akan menjadi pertarungannya antara PDIP dengan relawannya Jokowi, dan itu akan seru disana," kata Singgih.

Kehadiran Gibran sangat bagus untuk mengoptimalkan kekuatan Prabowo dalam menghadapi Ganjar karena Ganjar dan Gibran memiliki irisan pendukung yang sama.

Hal itu membuat Gibran sangat kompeten untuk bertarung di wilayah tengah dan timur Pulau Jawa. Strategi itu mampu membawa peluang kemenangan bagi pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi nanti biarkan Gibran yang masuk, karena akan lebih optimal jika Gibran yang bertarung dengan Ganjar," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud Md. diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Load More