Duet Prabowo-Gibran Permudah Caleg Partai Gerindra Bertarung di Kandang Banteng

SuaraJawaTengah.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto menilai caleg Partai Gerindra semakin nyaman bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

Bergabungnya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto, sangat memudahkan jalan bagi Caleg Gerindra di tingkatan akar rumput.

Hal ini terbukti, dengan datangnya Gibran ke sejumlah wilayah di Jateng beberapa waktu lalu, yakni Magelang dan Boyolali.

"Kalau bicara masalah itu, justru kita sudah dimudahkan, apalagi di Jateng. Daerah-daerah yang sudah didatangi beliau (Gibran-red), itu selesai. Tinggal kita mengelolanya seperti apa," kata Yudi Indras Wiendarto saat berbincang dengan awak media termasuk Suara.com, Minggu (5/11/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Gabung Timses? Prabowo: Beliau Kan Menteri, Tidak Boleh Aktif di Pemenangan

Menurutnya, kader Partai Gerindra bertarung tanpa tekanan dibanding saat kontestasi serupa pada edisi 2019 silam.

"Sekarang masyarakat juga lebih welcome ya. Jadi hari ini, suasana kebatinan masyarakat Jateng ini sudah agak bergeser," paparnya.

Dia memaparkan, pertarungan nyaman itu dinilainya juga terlihay di Dapil Neraka, salah satunya wilayah Soloraya yang terkenal dengan basis PDIP.

Bertarung di 'Kandang Banteng', lanjut dia juga dinilai mampu membuktikan eksistensinya dengan pemilih terbanyak mencoblos partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Kalau di Gerindra itu, Calegnya nyaman. Bertempur tanpa tekanan, bertempur dengan tenang. Masuk semua wilayah tanpa halangan," jelasnya.

Baca Juga: Prabowo: Biar Elite Banyak Menjelekkan Saya, yang Penting Rakyat Desa Cinta

Yudi menilai, tidak ada persaingan maupun kompetisi bagi Partai berlambang kepala burung Garuda itu dengan partai politik manapun di Pemilu 2024.

Sehingga, caleg, kader maupun simpatisan Partai Gerindra hanya bekerja sebaik mungkin untuk meraih simpati dari masyarakat.

"Kalau bicara Jateng Dapil neraka itu enggak. Tergantung cara kerja politik kita seperti apa. Memang beberapa wilayah lain, partai tersebut (PDIP) cukup dominan, bukan berarti tidak bisa meraup suara," tegasnya.

"Apalagi dengan pengalaman yang saya alami di Kota Semarang. Saya cukup yakin sekali, karena tidak ada masalah dan persaingan yang signifikan seperti di tahun 2019. Jadi lebih smooth di lapangan," tambah Caleg DPRD Provinsi Dapil V Jateng tersebut.