Piala Dunia U-17 Tinggal Menghitung Hari, Publik Malah Tidak Antusias karena Gagal Move On

SuaraJawaTengah.id - Piala Dunia U-17 yang digelar di Indonesia tinggal menghitung hari. Event besar ini bisa dikatakan sejarah karena Indonesia baru pertama kali dipercaya jadi FIFA jadi tuan rumah Piala Dunia kelompok umur tersebut.

Dijadwalkan pembukaan Piala Dunia U-17 akan berlangsur pada 10 November 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Diketahui Timnas Indonesia U-17 cukup diuntungkan dengan hasil pengundian yang telah dilakukan di markas FIFA di Zurich, Swiss bulan September silam.

Skuat asuhan Bima Sakti itu lolos terhindar dari negara-negara yang punya kultur sepak bola yang kuat. Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Panama dan Maroko.

Baca Juga: Pau Prim 'The Next Sergio Busquets' yang Bakal Unjuk Skill di Indonesia pada Piala Dunia U-17 2023

Meski punya peluang besar lolos ke babak 16 besar, Garuda Muda harus selalu optimal di setiap laganya. Sebab ketiga lawannya tersebut pasti sama-sama ingin mengincar tiket 16 besar.

Piala Dunia U-17 kini tak terasa semakin dekat, empat hari lagi masyarakat akan disuguhkan hiburan menarik dari para pesepak bola belia.

Glorious sudah terpilih jadi anthem resmi Piala Dunia U-17. Kota Solo pada hari Minggu (5/11) kemarin jadi penutup serangkaian tropy tour Piala Dunia U-17.

Tapi sejauh ini berdasarkan pengamatan di sosial media. Ternyata publik kurang begitu antusias dengan gelaran Piala Dunia U-17.

Di salah satu postingan akun instagram @pengamatsepakbola. Publik masih belum bisa move on atas kegagalan Piala U-20 di Indonesia. Sehingga mereka tidak terlalu tertarik dengan gelaran Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Kementerian PUPR Selesaikan Renovasi Lapangan Pertandingan dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-17 2023

"Hype nya udah turun semenjak U-20 gagal. Euforia dan antusiasnya jadi nggak segede kemarin karena kecewa," ucap akun @awbola**.