Setiap Musim Statistik Evan Dimas Terus Merosot, PSIS Semarang Nggak Salah Pilih?

SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang baru saja mengenalkan rekrutan keduanya Evan Dimas Darmono di bursa tranfer paruh musim Liga 1 2023/2024. Mantan pemain Arema FC itu didatangkan dengan status pinjaman.

Pemain yang pernah mengantarkan Timnas U-19 menjuarai Piala AFF itu telah melalui serangkaian tes seperti tes fisik dan tes kesehatan untuk memastikan kondisi sebelum bergabung dengan klub asal Kota Semarang.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi masih percaya dengan kemampuan Evan Dimas. Pemain yang kini berusia 28 tahun itu diharapkan mampu membawa PSIS Semarang bercokol di 4 besar klasemen BRI Liga 1 musim 2023/2024.

"Hari ini kami umumkan ada tambahan skuat untuk putaran kedua Liga 1 kali ini. Kami datangkan Evan Dimas dengan status pinjaman dari Arema FC untuk memperkuat lini tengah supaya pelatih memiliki banyak pilihan," ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Selasa (14/11/2023). 

Baca Juga: Apes! Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persita Tangerang, Boubakary Diarra Dipastikan Absen

Namun, yang jadi pertanyaan apakah perekrutan Evan Dimas dapat mendongkrak performa PSIS Semarang? Mengingat penampilannya musim ini bersama Arema FC menurun. Dia tidak banyak diturunkan di pertandingan-pertandingan yang telah dilakoni Arema FC.

Evan Dimas kalah bersaing dengan para pemain muda. Di musim 2023/2024 dia baru memainkan pertandingan sebanyak 6 kali.

Karir Evan Dimas

Dalam empat musim terakhir ini, performa Evan Dimas di kompetisi Liga 1 terkesan merosot. Untuk ukuran gelandang serang, Evan Dimas tidak pernah konsisten dalam urusan mencetak gol maupun asisst.

Jika kita kembali mengingat perjalanan Evan Dimas. Pemain kelahiran 13 Maret 1995 mengawali karir yang cukup mencengangkan. Setelah berhasil membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 pada tahun 2017.

Baca Juga: PSIS Semarang Incar Kemenangan Saat Jamu Persita Tangerang, Ini Persiapan Gilbert Agius

Di musim tersebut, Evan Dimas memainkan pertandingan sebanyak 20 kali dengan menorehkan 1 gol dan 5 asisst. Pada musim berikutnya, Evan Dimas lalu dipinang Selanggor FC.

Selama memperkuat klub asal Malaysia tersebut Evan Dimas cukup mendapat menit bermain. Disana ia mampu melesatkan tiga gol dari 25 pertandingan.

Gagal mempersembahkan gelar juara, Evan Dimas kembali ke tanah air kemudian memperkuat klub asal Banjarmasin Barito Putera. Statistiknya pun tidak terlalu istimewa, dia hanya mencetak dua gol dari 20 pertandingan.

Semusim di Barito Putera, Evan Dimas kemudian berlabuh ke Persija Jakarta. Di klub ibu kota ini karir Evan Dimas nyaris melesat saat dia berhasil mencetak dua gol dari dua pertandingan. Sayangnya, kompetisi musim 2020/2021 harus terhenti akibat pandemi Covid-19.

Pada musim 2021/2022, Evan Dimas melanjutkan kembali karirnya di Bhayangkara FC. Tapi Evan Dimas kurang menggigit lantaran dari 22 pertandingan yang telah dilakoni. Lelaki kelahiran Surabaya itu hanya mencetak satu asisst saja.

Lalu Evan Dimas hijrah ke Arema FC di musim 2022/2023. Selama satu setengah musim memperkuat Singo Edan, performa Evan Dimas juga bisa dibilang biasa-biasa saja.

Pasalnya dari 36 pertandingan yang dijalani. Evan Dimas hanya mencatatkan dua gol dan satu asisst. Bahkan di musim ini penampilan Evan Dimas sering mendapat kritikan dari pelatih Arema FC.

Jika berkaca dan melihat secara keseluruhan statistik Evan Dimas di atas. Apakah PSIS Semarang nggak salah memilih pemain untuk membantu mereka meraih target tinggi di kompetisi BRI Liga 1 musin 2023/2024.

Kontributor : Ikhsan