SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang berhasil mengamankan tiga poin saat bersua PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12/23).
Sayangnya, kemenangan PSIS Semarang dipekan ke-21 musim 2023/2024 sempat diwarnai kericuhan antar suporter yang terjadi di akhir babak kedua.
Berikut ini SuaraJawaTengah.id mencoba merangkum sederet fakta terjadinya kericuhan antar suporter PSIS Semarang vs PSS Sleman tersebut.
1. Yel-yel Provokatif
Baca Juga: Lagi-lagi Panas! Suporter PSIS Semarang vs PSS Sleman Ricuh di Stadion Jatidiri
Kronologi pecahnya kericuhan antar suporter berawal dari yel-yel provokatif yang dinyanyikan suporter PSIS Semarang di tribun utara sekitar menit ke-90an.
Yel-yel provikatif tersebut diduga ditunjukkan kepada suporter PSS Sleman yang hadir di tribun barat.
2. Saling Lempar
Lantaran kondisi tim sedang tertinggal, beberapa suporter PSS Sleman yang mendengar yel-yel provaktif pun kepancing. Mereka sampai nekat menaiki pagar pembatas untuk menemui suporter PSIS Semarang di tribun utara.
Barulah setelah itu terjadi aksi saling lempar antar kedua suporter tersebut. Demi menghindari kericuhan, beberapa suporter yang duduk di tribun barat sampai berlarian ke tengah lapangan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs PSS Sleman: Kans Mahesa Jenar ke Tiga Besar
3. CEO PSIS Semarang Terluka
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi yang sepanjang pertandingan duduk di bangku pemain turut jadi korban kericuhan tersebut.
Kabarnya, Yoyok Sukawi mendapat 8 jahitan kepala setelah mengalami luka akibat lemparan oknum suporter yang tidak bertanggungjawab.
4. Bus PSS Sleman Dirusak
Selain di dalam stadion, kericuhan juga menjalar di luar stadion. Bahkan bus PSS Sleman yang terpakir di dekat Stadion Jatidiri jadi sasaran amukkan suporter.
Kabarnya ada lima bus yang mengangkut rombongan suporter PSS Sleman yang dirusak oknum suporter PSIS Semarang buntut kericuhan di dalam Stadion Jatidiri.
5. Sanksi Berat Menanti
Terjadinya kericuhan suporter tersebut membuat PSIS Semarang dan PSS Sleman bersiap-siap menerima sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sedangkan prediksi sanksi diantaranya pertama denda Rp25 juta karena PSIS Semarang gagal mengantisipasi kehadiran suporter tim tamu. Kedua denda Rp25 juta diprediksi bakal diterima lantaran terjadi lemparan botol yang mengakibarkan sejumlah suporter dan CEO PSIS Semarang terluka.
Terakhir, pengosongan sebagian tribun di Stadion Jatidiri kemungkinan didapatkan PSIS Semarang untuk beberapa laga ke depan saat menjadi tuan rumah.
Sebelumnya, sanksi berat diatas pernah diterima PSIS Semarang saat terjadi kericuhan melawan Persib Bandung, pada Minggu (20/08/2023).
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Hasil Persija vs Persebaya di BRI Liga 1: Rayhan Hannan Gagal Jadi Pahlawan Dijegal Flavio Silva
-
Media Asing Soroti Dugaan Skandal Drawing Liga 4: Aksi Curang!
-
Hasil Babak Pertama Persija vs Persebaya: Saling Mengancam, Masih Mandul Gol
-
Cara Beli Tiket Liga 1 Semua Laga Lewat BRImo
-
Hasil Persis Solo vs Malut United: Yakob Sayuri Hattrick Acak-acak Laskar Sambernyawa
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari