Usulan wisatawan Desa Kelawi tersebut kemudian disambut baik oleh pemerintah desa dan pelaku usaha. Pemerintah desa kemudian bekerja sama dengan bank dan penyedia layanan pembayaran digital untuk memfasilitasi pembayaran digital di desa tersebut, salah satunya BRI lewat BRI Merchant.
Rian menjelaskan, layanan tersebut tidak sekadar memudahkan pelaku usaha mendapatkan kode QRIS, tapi juga membantu mereka dalam mengelola keuangan.
“Dengan BRI Merchant, pemilik usaha dapat melihat ringkasan transaksi keuangan secara mudah. Mereka dapat melihat berapa uang yang sudah masuk dan keluar, serta berapa sisa uang yang tersimpan. Hal ini dapat membantu mereka untuk mengontrol keuangan usahanya,” jelasnya.
Bicara digitalisasi keuangan, Desa Kelawi juga akrab dengan BRImo. Superapps dan mobile banking BRI ini berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan desa.
BRImo berperan memudahkan berbagai jenis transaksi, mulai dari pembelian barang dan jasa, pembayaran tagihan, hingga transfer uang. Masyarakat desa pun bisa bertransaksi tanpa perlu menggunakan uang tunai.
Selain itu, BRImo juga dapat digunakan untuk mengontrol keuangan BUMDes Kelawi Mandiri. Dengan menggunakan superapss ini, BUMDes dapat memantau transaksi secara real-time. Pengelolaan keuangan pun menjadi lebih efisien dan efektif.
“Pada awalnya, masyarakat Desa Kelawi memang sempat mengalami kesulitan dalam menggunakan BRImo. Setelah mempelajari cara penggunaannya, mereka menjadi lebih tertarik untuk menggunakan BRImo,” tuturnya.
Inklusi keuangan di Desa Kelawi juga ditunjang dengan kehadiran Agen BRILink yang merupakan layanan perbankan tanpa kantor dari BRI.
AgenBRILink membantu warga desa dalam mengakses berbagai layanan perbankan.
Dalam implementasinya, BRI menggandeng nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan kepada masyarakat yang tidak memiliki rekening bank. Dari tiap transaksi, agen mendapatkan bagi hasil dari BRI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF