Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 29 Mei 2024 | 18:29 WIB
Raffi Ahmad dan Dico Ganinduto di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (28/5/2024). (Suara.com/Adiyoga Priyambodo)

SuaraJawaTengah.id - Presenter dan juga pengusaha Raffi Ahmad masuk dalam survei politik bursa calon wakil gubernur pada Pilkada Jawa Tengah. 

Hal itu berdasarkan hasil survei dari Lembaga survei Parameter Politik Indonesia Raffi Ahmad mulai sosok potensial maju di Pilkada mendatang. 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menjelaskan bahwa nama Raffi berada di posisi ketiga bakal cawagub berdasarkan pertanyaan terbuka terkait dengan siapa yang menjadi top of mind atau disebut pertama kali oleh responden.

"Satu per satu misalnya kami tanya, elektabilitas calon wakil gubernur top of mind ada nama Wagub Jateng 2018—2023 Taj Yasin, ada nama Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori, ada nama Raffi Ahmad, ada Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mantan Menteri ESDM Sudirman Said, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto," kata Adi dikutip dari ANTARA pada Rabu (29/5/2024).

Baca Juga: Munculnya Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad di Bursa Pilgub Jateng, Bakal Jadi Fenomena Baru di Dunia Politik

Adi menyebut Taj Yasin mendapatkan 5,4 persen, Yusuf Chudlori 2,5 persen, dan Raffi meraih 1,6 persen, kemudian Irjen Pol. Ahmad Luthfi 1,5 persen, Sudirman Said 1,4 persen, dan Dico Ganinduto dengan 1,3 persen.

"Ini elektabilitas calon wakil gubernur yang menurut kami elektabilitasnya 1—5 persen. Jadi, hanya ada sekitar enam orang yang terkonfirmasi menurut responden dan pemilih di Jawa Tengah itu memiliki atau punya potensi untuk menjadi Wakil Gubernur. Ini top of mind ya karena responden itu diminta untuk menjawab secara spontan soal siapa yang menurut mereka potensial untuk menjadi Wakil Gubernur," jelasnya.

Tangkapan layar - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat memaparkan hasil survei yang disiarkan daring dan disaksikan dari Jakarta, Rabu (29/5/2024). ANTARA/Rio Feisal

Sebelumnya, Parameter Politik Indonesia melakukan pengambilan sampel survei dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden. Responden merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Selanjutnya, pengumpulan data dalam kurun waktu 15—21 Mei 2024 dengan metode face to face interview menggunakan kuesioner yang dilakukan surveyor berpengalaman dan terlatih. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Soal Dico dan Raffi Ahmad Maju di Pilgub Jateng, Airlangga: Makin Viral, Makin Bagus

Load More