Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:06 WIB
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthdi dan Taj Yasin Maimoen saat mendaftar ke KPU Provinsi Jateng, Semarang, Rabu (28/8/2024). [ANTARA/I.C. Senjaya]

SuaraJawaTengah.id - Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen resmi mendaftar ke  KPU Provinsi Jawa Tengah. Mereka mengantongi 13,7 juta suara sah untuk bertarung pada Pilkada 2024.

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengatakan bahwa suara sah tersebut berasal dari sembilan partai politik yang diverifikasi KPU sebagai pengusung pasangan tersebut.

Kesembilan partai tersebut masing-masing Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Menurut dia, pasangan Ahmad Lutjfi-Taj Yasin sesungguhnya mengajukan 12 gabungan partai politik sebagai pengusung dalam Pilkada 2024.

Baca Juga: Tanpa Tekanan! Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Siap Bersaing di Pilkada Jateng 2024

"Namun, tiga partai ternyata tidak menyertakan surat persetujuan dari pengurus pusatnya," katanya dikutip dari ANTARA pada Rabu (28/8/2024).

Ketiga partai tersebut adalah Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, dan Partai Garuda.

Handi menuturkan bahwa KPU Provinsi Jawa Tengah menyatakan telah menerima pendaftaran pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin beserta syarat pencalonannya.

Dalam syarat pencalonan itu, kata dia, juga sudah dilampirkan surat penyataan mundur sebagai anggota Polri untuk Ahmad Luthfi dan mundur sebagai calon anggota DPD RI terpilih untuk Taj Yasin.

Menurut dia, pasangan tersebut masih berkesempatan untuk melengkapi persyaratan yang kurang hingga 8 September 2024

Baca Juga: Pilkada 2024 di Tengah Musim Hujan, Pj Gubernur Jateng: Antisipasi Potensi Bencana!

Sementara itu, Ahmad Luthfi menyatakan siap melaksanakan tahapan Pilkada 2024 usai pendaftaran pada hari ini.

"Kami akan ikuti ketentuan KPU agar tahapan pemilu berjalan baik," katanya.

Luthfi melanjutkan, "Jawa Tengah akan lebih baik dengan cara 'ngopeni' dan 'nglakoni'."

Load More