Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 20 Desember 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi alquran. (Pexels)

SuaraJawaTengah.id - Dalam Al-Qur'an, ibu memiliki peran yang sangat penting dan dihormati. Banyak kisah yang menggambarkan betapa besar pengorbanan, kasih sayang, dan perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya. 

Al-Qur'an tidak hanya mengajarkan umat Islam untuk menghormati ibu, tetapi juga mengangkat kisah-kisah ibu sebagai teladan yang penuh hikmah. Berikut adalah beberapa kisah ibu yang terdapat dalam Al-Qur'an.

1. Kisah Ibu Nabi Musa (As)

Nabi Musa (As) memiliki kisah yang sangat mengharukan mengenai ibunya. Ketika Nabi Musa masih bayi, Bani Israil berada di bawah penindasan Fir'aun. Fir'aun memerintahkan untuk membunuh setiap bayi laki-laki dari Bani Israil. Dalam situasi yang penuh ketakutan dan ancaman, ibu Nabi Musa bernama Yuhana binti Lawi mendapatkan wahyu dari Allah untuk meletakkan Musa dalam peti dan membuangnya ke sungai Nil. Allah melindungi bayi Musa dengan cara yang luar biasa: peti yang berisi Musa ditemukan oleh istri Fir'aun, Asiyah, yang kemudian merawatnya.

Baca Juga: 40 Link Twibbon Hari Ibu 2024 yang Bisa Digunakan

Al-Qur'an menyebutkan kisah ini dalam Surah Al-Qasas ayat 7:

“Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa: 'Susuilah dia, dan apabila engkau khawatir terhadapnya, maka jatuhkanlah dia ke dalam sungai, dan janganlah kamu khawatir dan jangan pula bersedih hati. Sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya seorang rasul.’” (QS Al-Qasas: 7)

Kisah ini menunjukkan bagaimana seorang ibu rela mengorbankan anaknya dengan penuh keyakinan kepada Allah, meskipun dengan penuh rasa takut dan cemas. Kepercayaan dan ketakwaan ibu Nabi Musa menjadi teladan bagi umat Islam.

2. Kisah Hannah Ibu Maryam 

Ibu Maryam, yang bernama Hannah, juga disebutkan dalam Al-Qur'an dalam konteks pengorbanannya. Hannah berdoa kepada Allah untuk dikaruniai seorang anak setelah sekian lama menikah tanpa memiliki keturunan. Ketika ia hamil dan melahirkan Maryam, ia menyadari bahwa anak perempuan yang dilahirkannya tidak seperti yang diharapkan, namun ia tetap menyerahkan putrinya kepada Allah.

Baca Juga: Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember, Ini Sejarah Hari Ibu di Indonesia

Dalam Surah Al-Imran ayat 36, ibu Maryam berkata:

"Maka ketika dia melahirkannya, dia berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah melahirkan seorang anak perempuan.' Padahal Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu, 'Dan laki-laki tidaklah sama dengan perempuan. Aku telah menamai dia Maryam, dan aku mohon perlindungan untuknya dan anak cucunya dari godaan setan yang terkutuk.'" (QS Al-Imran: 36)

Maryam tumbuh menjadi seorang wanita suci yang sangat mulia, dan dalam hal ini, doa dan pengorbanan ibu Maryam menunjukkan betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan seorang anak, bahkan dalam urusan spiritual.

3. Kisah Maryam Ibu Nabi Isa (As)

Ibu Nabi Isa (As), yaitu Maryam, juga disebut dalam Al-Qur'an sebagai contoh ketabahan dan kesucian. Maryam menerima kabar dari Allah bahwa dia akan melahirkan seorang anak yang suci, meskipun dia masih perawan. Ketika menghadapi situasi yang penuh tantangan dan fitnah, Maryam tetap menjaga kehormatan dan kesuciannya. Ketabahan dan keimanan Maryam sangat dihargai dalam Al-Qur'an, dan ia menjadi teladan bagi kaum wanita.

Dalam Surah Maryam ayat 16-26, Allah menceritakan bagaimana Maryam melahirkan Nabi Isa dan bagaimana ia diberi wahyu untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang yang meragukan kelahirannya. 

4. Ibu-Nya Nabi Ibrahim (As)

Kisah ibu Nabi Ibrahim (As), bernama Buna binti Karbina meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur'an, namun kita dapat melihat pengaruhnya dalam mendidik anak dengan nilai-nilai ketauhidan. Nabi Ibrahim tumbuh dalam lingkungan yang penuh tantangan, dan beliau dibimbing oleh ibunya yang memiliki iman yang kuat kepada Allah. Beliau menjadi teladan dalam mengajarkan pengorbanan kepada anak-anaknya, termasuk kepada Ismail.

Ibu dalam Al-Qur'an selalu digambarkan dengan penuh penghormatan dan kasih sayang. Al-Qur'an juga menekankan pentingnya berbakti kepada ibu dan menghormatinya sebagai wujud dari rasa syukur kepada Allah. Melalui kisah-kisah ini, kita diingatkan untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan ibu dan memberikan perhatian yang layak kepada mereka sepanjang hidup kita.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More