Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 04 Februari 2025 | 21:24 WIB
Jajaran Komisaris, Direksi, karyawan PT Semen Gresik, serta perwakilan warga yang tergabung dalam Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP) menggelar aksi tanam bersama 1.000 pohon Kaliandra dalam rangkaian peringatan HUT ke-11 di sekitar Edupark Pabrik Rembang (16/1/2025). [Dok Semen Gresik]

SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik terus memperkuat komitmennya dalam mengembangkan energi terbarukan dengan menanam 1.000 pohon Kaliandra di sekitar Edupark Pabrik Rembang (16/1/2025). Aksi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi alternatif.

Kegiatan ini melibatkan jajaran Komisaris, Direksi, karyawan, serta perwakilan warga yang tergabung dalam Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP). Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, menegaskan bahwa penanaman pohon ini tidak hanya untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam transisi energi bersih.

Kaliandra sebagai Energi Biomassa Berkelanjutan

Pohon Kaliandra dipilih karena manfaatnya yang besar dalam menghasilkan biomassa berkualitas tinggi. Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menjelaskan bahwa kayu Kaliandra memiliki nilai kalor tinggi, yakni 4.388–7.200 kalori per gram, menjadikannya bahan baku unggulan untuk wood pellet.

Baca Juga: Semen Gresik Borong 7 Penghargaan, Raih Predikat Tertinggi Diamond Ajang TKMPN XXVIII 2024 di Bali

“Selain itu, Kaliandra bersifat carbon neutral, sehingga emisi yang dihasilkan lebih rendah dibanding bahan bakar konvensional. Daunnya juga bernutrisi tinggi dengan kandungan protein 20–25 persen, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak,” jelasnya.

Mendorong Kemandirian Energi dan Ekonomi Lokal

Penanaman pohon ini tidak hanya berorientasi pada energi alternatif, tetapi juga bertujuan memperkaya keanekaragaman hayati dan membangun kemandirian energi serta ekonomi masyarakat sekitar. Kawasan Edupark, yang merupakan bagian dari program Perkebunan, Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Terpadu (P4T), dikembangkan sebagai ekosistem berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan dan energi.

Tak hanya itu, PT Semen Gresik juga terus berinovasi dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan, termasuk penggunaan bahan bakar alternatif melalui sistem Refuse Derived Fuel (RDF), pemanfaatan limbah industri seperti bonggol jagung dan sekam padi, serta konversi bahan bakar minyak ke Compressed Natural Gas (CNG) guna mendukung efisiensi operasional.

Dengan langkah ini, PT Semen Gresik menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam transisi energi bersih, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung ekonomi hijau di sekitar wilayah operasionalnya.

Baca Juga: Dirut Semen Gresik Bersama Petani SGSP Gelar Panen Raya Buah Kelengkeng dan Durian di Kebun Hortikultura Pabrik Rembang

Load More