Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 April 2025 | 13:47 WIB
Ilustrasi lorong di RS Geriatri Purwokerto yang disebut-sebut mistis. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Di tengah hiruk-pikuk Kota Purwokerto, berdiri sebuah rumah sakit yang tidak hanya dikenal karena pelayanannya, tetapi juga karena cerita-cerita mistis yang menyelimutinya. Kisah Horor rumah sakit di Purwokerto pun sempat menjadi topik hangat.  

Nama Rumah Sakit Geriatri bukanlah sekadar fasilitas kesehatan biasa. Bagi sebagian warga Purwokerto, rumah sakit ini menyimpan segudang misteri dan kisah horor yang membuat bulu kuduk merinding.

Bangunan ini sempat terbengkalai sebelum akhirnya difungsikan kembali sebagai rumah sakit untuk lansia. Aura menyeramkan konon sudah terasa sejak langkah pertama masuk ke dalamnya.

Suasana sepi, lorong-lorong panjang yang remang, hingga nuansa dingin yang tak biasa, membuat banyak orang merasa tidak nyaman meski belum terjadi apa-apa. Cerita-cerita mistis pun bermunculan, mengisi ruang kosong yang tak dijelaskan oleh logika.

Baca Juga: Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat

Salah satu sumber populer yang sering dikutip adalah kanal YouTube DedhieCahyo. Dalam salah satu videonya, Dedhie mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Geriatri dianggap sebagai salah satu tempat paling angker di Purwokerto.

Lorong-lorongnya dikenal sebagai lokasi "favorit" munculnya penampakan sosok perempuan misterius. Sosok ini sering terlihat berdiri diam di ujung lorong, hanya untuk menghilang dalam sekejap saat didekati.

Cerita menyeramkan juga datang dari para pasien dan keluarganya yang pernah menjalani rawat inap di sana. Salah satunya adalah kisah empat anak yang menjaga ibu mereka yang tengah sakit. Pada suatu malam, tiba-tiba muncul sosok bayangan hitam di kamar mandi. Salah seorang anak yang melihat langsung penampakan itu jatuh pingsan karena ketakutan.

Tak hanya itu, suara tangisan dari lorong kosong pun kerap terdengar, terutama saat malam menjelang. Tangisan itu tidak bisa dipastikan asalnya, karena ketika ditelusuri, lorong tersebut benar-benar sepi tanpa seorang pun di sana.

Cerita-cerita ini hanyalah secuil dari banyak kisah yang terus beredar. Bahkan, saat pertama kali rumah sakit ini akan direnovasi dan difungsikan kembali, pihak pengelola disebut-sebut sempat memanggil seorang dukun untuk melakukan ritual pengusiran makhluk halus.

Baca Juga: Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya nuansa gaib yang dirasakan oleh mereka yang terlibat langsung dalam proses pembangunan ulang rumah sakit ini.

Kisah mistis lainnya datang dari para pegawai rumah sakit itu sendiri. Ada cerita tentang seorang admin yang pernah berpapasan dengan sosok perawat laki-laki dengan wajah menyeramkan dan tatapan tajam.

Ketika hendak menyapa, sosok itu sudah tidak terlihat lagi. Anehnya, tidak ada pegawai dengan ciri-ciri yang disebutkan bertugas pada saat itu. Fenomena ini pun akhirnya disebut sebagai penampakan "perawat gadungan" — istilah yang digunakan untuk menyebut perawat gaib atau hantu.

Karena banyaknya kejadian aneh yang dialami oleh pasien maupun pegawai, muncullah sejumlah "aturan tidak tertulis" yang dipercayai bisa mengurangi risiko gangguan makhluk halus selama berada di Rumah Sakit Geriatri. Beberapa di antaranya bahkan cukup spesifik:

  • Jangan naik lift sendirian. Minimal harus bertiga. Jika hanya dua orang, konon satu lagi akan ditemani oleh makhluk tak kasat mata.
  • Hindari melamun saat menunggu dokter. Pikiran kosong dianggap bisa membuka celah bagi makhluk halus untuk menampakkan diri.
  • Pastikan yang memeriksa adalah manusia. Salah satu cara untuk mengeceknya adalah lewat suara dan interaksi nyata. Jika tidak merespons saat diajak bicara, patut dicurigai.

Gangguan-gangguan ini dikabarkan paling sering terjadi di lokasi-lokasi tertentu seperti lift, lorong tengah, dan kamar pasien tertentu. Oleh karena itu, tidak jarang petugas keamanan rumah sakit mengingatkan pengunjung agar tidak menggunakan lift sendirian, terutama di malam hari.

Meski demikian, Rumah Sakit Geriatri tetap menjalankan fungsinya sebagai tempat pelayanan kesehatan. Para petugas medis dan staf rumah sakit bekerja secara profesional dan tetap fokus pada kesembuhan pasien.

Hanya saja, bagi mereka yang sensitif atau mudah terpengaruh oleh cerita mistis, suasana di rumah sakit ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan—baik secara medis maupun spiritual.

Akhirnya, terlepas dari benar atau tidaknya kisah-kisah tersebut, Rumah Sakit Geriatri telah menjadi bagian dari urban legend Purwokerto yang terus hidup dari mulut ke mulut. Sebuah pengingat bahwa dalam dunia nyata, keanehan dan ketidakjelasan kerap hadir di tempat-tempat yang seharusnya paling rasional: rumah sakit.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More