Penghayat Kepercayaan di Klaten Bisa Ubah Kolom Agama

Sri Hartanto mengemukakan pelayanan pengubahan data kolom agama untuk penghayat aliran kepercayaan dilakukan setelah ada sosialisasi dari Kemendagri.

Chandra Iswinarno
Senin, 18 Maret 2019 | 13:27 WIB
Penghayat Kepercayaan di Klaten Bisa Ubah Kolom Agama
Contoh pengisian e-KTP untuk penduduk yang agamanya belum diakui atau penghayat kepercayaan. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

SuaraJawaTengah.id - Penghayat kepercayaan yang berada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai Februari 2019 sudah bisa mengganti kolom agama dengan tulisan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Kebijakan tersebut bisa dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klaten.

"Kami sudah mengeksekusi pengubahan data pada kolom agama tersebut. Sudah ada beberapa yang melakukan pengubahan. Untuk jumlah persisnya saya kurang tahu,” kata Kabid Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Klaten, Sri Hartanto seperti dilansir Solo Pos - jaringan Suara.com, baru-baru ini.

Sri mengemukakan pelayanan pengubahan data kolom agama untuk penghayat aliran kepercayaan dilakukan setelah ada sosialisasi dari Kemendagri.

Baca Juga:Pemotor Ini "Cute" Banget: Marah-marah dengan Pacar Bayangan

Kemudian pada tingkat provinsi, sudah digelar sosialisasi kepada perwakilan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) dari kabupaten/kota di Jawa Tengah.

"MLKI ada di 26 kabupaten/kota termasuk Klaten. Namun, angka pasti penghayat kepercayaan di Klaten kami tidak tahu persis. Tidak terlalu banyak. Selama ini untuk penganut aliran kepercayaan rata-rata pada kolom agama ditulis agama lain. Kebanyakan ditulis Islam," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sri menjelaskan soal mekanisme pengubahan data pada kolom agama untuk penghayat aliran kepercayaan, warga hanya membawa e-TKP dan kartu keluarga (KK) asli ke Disdukcapil.

Mereka yang ingin mengubah data pada kolom agama diminta mengisi berkas yang disediakan Disdukcapil dan ditandatangani pada meterai.

"Diubah dulu pada data KK kemudian baru bisa melakukan pengubahan data pada data e-KTP," jelasnya.

Baca Juga:Bos Air Asia Tutup Akun Facebook Gara-gara Penembakan Masjid Selandia Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini