SuaraJawaTengah.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 20 di Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang Jawa Timur, Rabu (17/4/2019). Ia mengaku sempat dibuat bingung akibat banyaknya kotak suara.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini datang ke TPS bersama istri itu memakai kemeja putih. Usai mencoblos, Ia mengaku sempat keliru memasukkan surat suara.
"Sudah keliru (surat suara) calon DPRD tingkat II masuk di (kotak suara) DPD, rumit ya terlalu banyak lubang," kata Muhadjir sembari tertawa.
Disinggung tentang motivasi mengenakan kemeja putih, Muhadjir hanya melempar senyum. Terlepas dari itu, Ia berharap proses pemungutan suara kali ini berjalan lancar. Mengedepankan azas jujur, adil dan transparan. Ia juga berharap tidak ada persoalan cukup berat dalam penyelenggaraan proses berdemokrasi ini.
Baca Juga:Hari Pencoblosan, Keberadaan Ustaz Abdul Somad Pendukung Prabowo Misterius
"Pasca pemilu diharapkan lancar- lancar saja lah semuanya. Nanti siapapun yang mendapatkan berkah kemenangan, dengan rendah hati sebagai tugas amanah dari rakyat, banyak tanggung jawab yang harus diemban secara baik, yang belum dapat kesempatan amanah ya bersyukur," ujarnya.
Mendikbud berpesan siapapun nanti yang terpilih sebagai presiden agar mampu menjadi Indonesia sebagai negara yang besar.
"Untuk yang terpilih, yang penting menurut saya menjadikan Indonesia negara besar, UNESCO kan bilang Indonesia super source budayanya," tutupnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga:Megawati: Alhamdulillah Telah Menjalankan Kewajiban Sebagai Warga Negara