SuaraJawaTengah.id - Sejumlah calon legislatif (caleg) dari luar Jawa terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Pemilik RSKJ H Mustajab, H Supono Mustajab mengatakan, total caleg dan tim sukses yang tercatat ada 17 orang. Rinciannya, yakni 12 orang caleg dan 5 lainnya tim sukses. Mereka stres akibat gagal lolos sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2019.
Dari jumlah itu, 9 di antaranya sudah selesai menjalani perawatan. Dengan demikian, saat ini masih tersisa 8 orang.
“Sebagian sudah pulang, dan tinggal 8 orang yang masih dirawat,” kata Supono, Selasa (14/5/2019).
Baca Juga:RSUD Depok Siap Layani Caleg Gagal yang Alami Gangguan Mental
Menutur Supono, caleg yang menjadi pasien ini kebanyakan berasal dari luar Jawa. Untuk rata-rata usianya, relatif muda, yakni antara 25-35 tahun.
Sejauh ini, lanjut Supono tidak ada pasien dari Jawa Tengah yang masuk dalam peratawan RSKJ H Mustajab. “Kalau hanya sekadar minta air, banyak,” katanya.
Sesuai cerita dari para caleg, lanjut dia, mereka kaget karena gagal dalam pemilu. Padahal, mereka sudah mengeluarkan modal yang cukup banyak. “Ada yang ratusan juta, ada juga yang sampai miliaran,” kata dia.
Lebih lanjut, disampaikan Supono, bahwa jumlah caleg yang masuk dalam perawatan RSKJ H Mustajab relatif menurun, ketika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu. Saat itu, terhitung ada 30 caleg yang stres dan masuk perawatan di rumah sakit jiwa.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Baca Juga:Caleg Gagal: Ada yang Dirukiah, Curi Kotak Suara, hingga Gantung Diri