Ditunjang dengan lanskap panorama yang indah di pagi hari, pemudik bisa melihat indahnya sunrise yang muncul ditambah sejuknya udara pegunungan. Tak hanya di siang hari, pada malam hari pun pemudik yang singgah bisa menikmati geliat keindahan warna-warni gemerlap lampu Kota Semarang dari ketinggian posko.
Posko Rescue Mudik Gombel didirikan oleh lintas komunitas yang ada di Semarang. Ada perwakilan komunitas pecinta alam, otomotif, komunikasi, dan beberapa ormas.
"Jadi tak hanya menginap dengan suasana nge-camp saja. Ada bengkel juga yang disediakan komunitas otomotif, kita juga ada layanan gratis bensin bagi yang kehabisan BBM saat menanjak di Gombel," bebernya.
Namun, bensin gratis jenis Pertamax yang disediakan, hanya bisa memberikan sebatas satu gelas air mineral saja.
Baca Juga:Kemenhub: 31 Mei Puncak Arus Mudik
"Karena cukup banyak pemudik yang kehabisan bensin saat menanjak. Jadi hanya satu gelas air mineral dijatah. Cukup untuk sampai SPBU diatas yang berjarak 50 meter," paparnya.
Pemberian bensin cuma-cuma tersebut pun dirasakan manfaatnya oleh Firman Yulianto (37), pemudik yang akan menuju Kebumen, tatkala motor matik miliknya kehabisan bensin saat menanjak.
"Ternyata tanjakannya lumayan panjang jadi tidak tahu bensin mau habis. Pas hampir depan posko mogok, mampir posko malah dikasih Pertamax gratis," tutur Firman.
Selain layanan tersebut, Posko Rescue Mudik Gombel juga menyediakan menu makan untuk berbuka dan sahur. Bagi pemudik yang tidak puasa juga disediakan.
"Menunya ada nasi sayur dan lauk, ada juga mie instan," sambung Riski.
Baca Juga:Gaet Alamat.com, Gojek Hadirkan Posko untuk Pemudik di 8 Titik Rest Area
Riski menjelaskan, keberadaan posko tersebut biasanya akan ramai dipadati pemudik pada saat H-3 Lebaran.