Satu Korban Amukan Babi Hutan di Lereng Gunung Slamet Meninggal Dunia

Sementara tiga lainnya selamat, salah satunya dengan cara lari dan naik ke pohon jati saat diamuk babi hutan di lereng Gunung Slamet

Bangun Santoso
Rabu, 03 Juli 2019 | 08:34 WIB
Satu Korban Amukan Babi Hutan di Lereng Gunung Slamet Meninggal Dunia
Korban amukan babi hutan di lereng Gunung Slamet meninggal dunia. (Suara.com/Teguh Lumbiria)

SuaraJawaTengah.id - Satu dari empat korban amukan babi hutan di lereng Gunung Slamet yang masuk wilayah Desa Windujaya dan Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Selasa (2/7/2019) akhirnya meninggal dunia.

Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Adi Candra mengatakan, korban meninggal dunia adalah Warsinah (70), warga Grumbul Peninis, Desa Windujaya. Ia meninggal dunia akibat mengalami luka amukan babi hutan yang cukup parah.

“Ibu Warsinah meninggal dunia pada pukul 20.30 WIB,” kata Adi Chandra, Selasa (2/7/2019) malam.

Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Windujaya untuk disemayamkan.

Baca Juga:Balas Dendam, Warga Desa di Banyumas Buru Babi Hutan yang Lukai Warga

Menurut Adi, Warsinah meninggal dunia saat dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Purwokerto.

“Beliau mengalami luka tercabik pada bagian belakang tubuh mulai dari punggung hingga kaki," ungkap dia.

Sementara korban lainnya, yakni Karsikin warga Melung dan Maksum warga Windujaya sudah diperbolehkan kembali ke rumah untuk rawat jalan.

“Namun satu korban atas nama Rahmat Suwaryo masih dalam perawatan di rumah sakit,” katanya.

Sementara itu, upaya penangkapan babi hutan yang mengamuk masih terus dilakukan. Mereka berjumlah ratusan orang dari berbagai unsur, meliputi Perbakin, BPBD, Tagana, Polres, Pramuka Peduli Banyumas, hingga masyarakat dan sukarelawan.

Baca Juga:Babi Hutan Ngamuk, Empat Warga Desa di Lereng Gunung Slamet Luka-luka

Untuk diketahui, sebanyak empat warga di Desa Windujaya dan Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019), mengalami luka-luka akibat serangan babi hutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini