Bukannya mereda, korban kembali nekat dengan mengambil seutas tali dan langsung menuju depan indekost lalu mengaitkan pada sebuah pohon.
Saat itu, YF mengaku mencegah aksi gantung diri korban, namun korban justru mengajaknya untuk bunuh diri bersama dengan tali itu.
"Saya takut, dia narik rambut saya, minta mati bareng. Saya lari keluar kost, cari bantuan warga dan telpon teman-teman," tuturnya.
Namun berselang lima menit kemudian korban sudah menggantungkan diri saat beberapa penghuni kost dan warga datang. Saat diturunkan, tubuh korban masih bernyawa dan langsung dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang. Malang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Baca Juga:Geger Pria Tunawicara Akhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri
Kapolsek Genuk Komisaris Polisi Zaenul Arifin menyatakan, jika korban dengan YF pernah menjalin hubungan asmara selama satu tahun. Tapi empat bulan yang lalu sudah putus hubungan.
"Mereka teman satu kampus, korban baru menyelesaikan kuliahnya dan YF masih di semester akhir," tuturnya.
Dari lokasi kejadian, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti diantaranya tali, cairan pembersih lantai, sandal, pisau, identitas korban, handuk, helm, ponsel, rokok, korek api, tas, dan baju.
"Barang bukti semuanya masih milik korban, kami masih menyelidiki. Namun yang pasti korban sudah dicegah oleh YF tidak nekat bunuh diri, tapi nyawa korban tak tertolong," tukasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga:3 Hari Tak Pulang Usai Pamit Bikin SIM, Eman Gantung Diri di Pohon Mangga