Cerita Safrudin yang Jarinya Putus dan Tercecer di Tumpukan Tulang Sapi

Petugas pemotongan sebenarnya ada sendiri, tetapi waktu itu petugas tersebut tengah menangani bagian yang lain.

Chandra Iswinarno
Senin, 12 Agustus 2019 | 12:53 WIB
Cerita Safrudin yang Jarinya Putus dan Tercecer di Tumpukan Tulang Sapi
RS Kasih Ibu Solo tempat Safrudin dirawat setelah jarinya terputus. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Tragedi ibu jari terpotong yang menimpa Safrudin warga Mangkuyudan RT 2 RW 2, Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah sempat membuat warga histeris. Namun, Safrudin justru terlihat santai saat berusaha mencari potongan ibu jarinya.

Meski darah mengucur, Safrudin berusaha mencari potongan ibu jarinya diantara tumpukan tulang hewan kurban. Melihat hal itu, salah seorang petugas langsung membawa Safrudin untuk dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Ngatono (53) yang merupakan panitia kurban menceritakan, penggunaan mesin potong tulang itu memang dikhususkan untuk pemotongan tulang sapi saja. Ukuran tulang yang cukup besar cukup memakan waktu jika harus menggunakan tenaga manual.

"Alat itu memang dibeli khusus untuk memotong tulang. Sudah dua tahun ini pemotongan menggunakan mesin pemotong. Kalau menggunakan manual kelamaan, dan tenaga kami terbatas," terang Ngatono saat ditemui Suara.com di rumahnya, Senin (12/8/2019).

Baca Juga:Detik-detik Muka Rohim Ditendang Sapi Kurban, 3 Gigi Rontok, Darah Mengucur

Dengan menggunakan alat tersebut, Ngatono menambahkan, pemotongan bisa berjalan lebih cepat. Untuk petugas pemotongan sebenarnya ada sendiri, tetapi waktu itu petugas tersebut tengah menangani bagian yang lain.

"Sehingga, pak Safrudin ini menggantikannya. Sebenarnya, dia saat itu mengajari petugas lain untuk mengoperasikannya, karena dia sudah mengaku capek. Tetapi, pas mengajari itu musibah itu terjadi," katanya.

Ngatono menambahkan, saat jarinya terpotong Safrudin bersikap seperti biasa. Bahkan Safrudin masih berusaha mencari potongan jarinya.

"Mana potongan jempol saya," Ngatono menirukan ucapan Safrudin.

Tetapi, kemudian Safrudin diantarkan untuk mendapatkan pengobatan. Dan setelah dicari, potongan jempol Safrudin ditemukan oleh sang istri, Nurul (43). Potongan jari itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga:Meneruskan Kebiasaan, Anies Sembelih Sendiri Sapi Kurban Limosin 1,2 Ton

"Potongan jari itu ditemukan oleh istrinya sendiri di atas tumpukan tulang sapi. Lalu potongan itu diantarkan ke rumah sakit," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini