Mereka langsung digelandang kembali ke ruangan Ditreskrimum Polda Jateng begitu sesi jumpa pers selesai.
Padahal lima hari yang lalu, Totok dan Fanni diarak dalam kirab yang mengambil rute disekitar Desa Pogungjurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo.
Dalam kirab itu, Totok Santosa yang mengklaim dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat terlihat menunggang kuda. Ia memakai baju warna merah maroon dengan banyak lencana menempel di sana.
Terlihat juga songsong atau payung tradisional Jawa di antara foto-foto kirab yang viral di media sosial.
Baca Juga:Tujuh Fraksi Ngotot Pansus Banjir, PKS: Kita Enggak Dukung
Fanni juga naik kuda dan mengikuti di belakang Totok. Ia juga memakai baju yang seragam dengan Totok.
Sejumlah orang juga menjadi peserta kirab tersebut. Ada barisan orang membawa tombak, wanita yang menari hingga sekelompok pria yang menjadi marching band.