SuaraJawaTengah.id - Bupati Banyumas Achmad Husein menginstruksikan agar menutup seluruh lokawisata milik pemerintah ditutup mulai hari ini. Hal itu sesuai intsruksi dari pemerintah provinsi dan pusat agar mencegah penyebaran wabah virus corona yang kini kian masif.
"Kita sudah tutup lokawisata seperti Baturraden dan tempat wisata lainnya milik pemkab. Lalu ruang terbuka seperti GOR Satria dan taman-taman juga kita tutup," kata Husein kepada wartawan, Senin (16/3/2020).
Sedangkan lokawisata milik swasta menurut Husein rencananya baru akan mengumpulkan para pemiliknya pada hari ini. Ia meminta para pemilik tersebut untuk kooperatif menutup tempat usahanya sesuai instruksi Presiden agar tidak terjadi kerumunan.
"Mulai hari ini sampai dua minggu ke depan semua ditutup. Termasuk penyelenggaraan Sirnas. Kalau dua minggu ke depan masih belum ada instruksi dari pusat kita akan perpanjang lagi," ujarnya.
Baca Juga:Ketiga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas Menyesal
Sementara itu, untuk menghindari penyebaran virus corona di pasar tradisional, Husein menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di setiap sudut pasar.
"Pasar tradisional sudah saya pasangi, kran air pdam dan saya kasih sabun. Sebelum masuk pasar harus cuci tangan pakai sabun. Lalu ini sudah saya sarankan agar pedagang kita wajibkan pakai masker," jelasnya.
Namun, untuk mengantisipasi langkanya ketersediaan masker, ia meminta CSR perusahaan di Kabupaten Banyumas, agar turut serta membantu.
"Jadi saya mintakan ke CSR perusahaan agar membuat masker dan bekerja sama dengan pabrik garmen. Saya minta untuk dihargai maksimal Rp 800. Saya minta agar membuat masker sebanyak 400 ribu pcs," pungkasnya.
Selain itu Bupati Husein juga meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah dari Paud hingga SMA di wilayah Kabupaten Banyumas selama dua minggu ke depan. Sedangkan untuk universitas sesuai dengan kebijakan masing-masing kampus.
Baca Juga:Unik, Masker Kain Batik di Banyumas untuk Cegah Virus Corona
Kontributor : Anang Firmansyah