Emoh Dicek Kesehatan, Wakil Anggota DPR Blora: Pak WR Stylenya Memang Gitu

"Kalau soal Pak WE memang stylenya beliau, tidak ada ingin memarahi Pak E atau menghujat itu tidak ada," kata Siswanto.

Rendy Adrikni Sadikin | Husna Rahmayunita
Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:58 WIB
Emoh Dicek Kesehatan, Wakil Anggota DPR Blora: Pak WR Stylenya Memang Gitu
Anggota DPRD Blora ogak dicek kesehatan. (Facebook/Opini Blora)

SuaraJawaTengah.id - Video WR, anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah menolak menjalani tes kesehatan seusai menjalani kunjungan kerja dari Lombok, Nusa Tenggara Barat viral di media sosial belakangan ini. 

Menanggapi insiden tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto angkat bicara. Ia membantah tudingan yang menyebut anggotanya enggan menjalani tes kesehatan.

"Justru saya bertanya, informasi dari mana kalau anggota DPRD menolak dites dan diperiksa kesehatannya?," ucapnya.

Siswanto menjelaskan, pada saat itu sejumlah anggota DPRD justru mendatangi petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang sudah berjaha di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga:Detri Warmanto, Artis Indonesia Pertama yang Umumkan Positif Corona

Ia mengatakan sejumlah anggotanya berkenan menjalani tes kesehatan meski ada beberapa orang yang ingin melakukannya di rumah sakit.

"Nggak ada yang menolak, memang ada yang ingin pemeriksaannya di rumah sakit umum daerah Cepu, karena kita memang punya RS Cepu, itu memang ada. Tapi bukan menolak," kata Siswanto.

Begitu pula dengan WR yang semula disebut-sebut memarahi seorang petugas staf medis. Siswanto mengatakan memang gaya bicara WR tinggi, namun yang bersangkutan tidak bermaksud menolak anjuran tes kesehatan.

"Itu bagian dari intonasi yang berbeda, artinya orang punya style yang berbeda-beda. Mungkin ada yang bisa dengan bahasa agak halus, agak keras, tapi itu bagian dari permintaan artinya Pak WR itu minta diperiksa tapi di RSU bukan di terminal," ucapnya.

Ia melanjutkan, "Beliau kan nyuwun sewu, kan habis dari perjalanan jauh, kemudian suasana hujan, kemudian juga malam hari. Orang kan beda-beda, ada yang ingin ke rumah sakit, kan boleh gitu,".

Baca Juga:Menteri PUPR : Pembangunan RS Covid-19 di Kemayoran harus Jaga Kualitas

Lebih lanjut, Siswanto mengatakan, WR tidak bersikap arogan. Nada bicaranya yang tinggi saat berhadapan dengan petugas medis tidak bermaksud memarahi. Menurut Siswanto, saat itu WR ingin menjalani tes kesehatan di rumah sakit.

"Kalau soal Pak WE memang stylenya beliau, tidak ada ingin memarahi Pak E atau menghujat itu tidak ada. Beliau menanyakan surat tugas dan permintaan untuk diperiksa di Cepu menurut saya masih dalam batas," kata Siswanto.

Siswanto pun kembali menegaskan, bila semua anggota DPRD Kabupaten Blora berkenan menjalani tes kesehatan setelah kunjungan kerja meski di tempat dan waktu yang berbeda.

"Secara institusi DPRD, kami pimpinan dan anggota DPRD sebagian besar sudah diperiksa di terminal. Kemudian sudah ada yang diperiksa di dalam bus, apabila ada anggota kami yang belum kami sudah perintahkan hari ini untuk datang ke RSU Cepu, DKK Blora atau Puskesmas terdekat atau RSUD Blora. Jadi semua nanti akan clear," kata Siswanto, memungkasi.

Wakil Ketua DPR Blora memberi klarifikasi soal anggotanya ogah dicek kesehatan. (Instagram/@portal.jateng)
Wakil Ketua DPR Blora memberi klarifikasi soal anggotanya ogah dicek kesehatan. (Instagram/@portal.jateng)

Video Viral Anggota DPRD Blora Ogah Cek Kesehatan

Video mengenai ulah anggota DPRD tersebut kini viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Opini Blora.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak