SuaraJawaTengah.id - BD, seorang Kepala Desa (Kades) di Karangtengah, Wonogiri digerebek dan dihajar massa saat berkunjung ke rumah perempuan yang bukan istrinya, Kamis (26/03) tengah malam.
Diberitakan Solopos.com -- Jaringan Suara.com, Kades digerebek saat bertamu di rumah perempuan bersuami di desa lain yakni di Desa Temboro, Karangtengah.
Penggerebekan Kades ini bahkan direkam oleh salah satu warga. Dalam video tampak proses interogasi terhadap Kades di Karangtengah, Wonogiri, setelah Kades dihajar massa.
Warga bertanya kepada BD apakah dia seorang pala -- sebutan untuk kades di Wonogiri, BD mengiyakan dengan isyarat suara.
Baca Juga:Wali Kota: Warga dari Zona Merah Covid-19 Jangan Pulang Kampung ke Solo
Sementara itu, Kades Temboro, Sriyanto, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya peristiwa warganya menggerebek seorang lelaki karena kedapatan bertamu ke rumah perempuan bersuami, Kamis tengah malam.
Saat itu, setelah mendapat laporan, Sriyanto langsung ke lokasi. Saat dicek, lelaki yang digerebek dan dihajar massa tersebut ternyata kades di Karangtengah, Wonogiri, berinisial BD.
"Awalnya saya tidak mengetahui kalau orang itu Kades," kata Sriyanto.
Sriyanto yang berbicara melalui telepon mengatakan saat itu langsung meminta warga agar membawa kades BD ke Polsek Karangtengah.
Tindak Pidana Perzinaan
Baca Juga:Ganjar Pranowo Minta Warganya untuk Tidak Mudik ke Jateng
Camat Karangtengah, Tri Wiyatmoko, mengatakan masih berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri untuk menentukan langkah selanjutnya terhadap kades berinisial BD itu.
Menurutnya, BD bisa dijerat pasal tindak pidana perzinaan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan bulan. "Kami masih menunggu perkembangan kasus ini," kata Tri.