Jamaah Ijtima Gowa Positif Corona: Maaf Sudah Abaikan Aturan Pemerintah

"Saya ingin ucapkan, mohon maaf kepada Pak Bupati dan masyarakat Banyumas umumnya karena pada saat itu, saya masih kurang mengindahkan peraturan pemerintah," ujarnya.

Reza Gunadha | Husna Rahmayunita
Minggu, 26 April 2020 | 14:43 WIB
Jamaah Ijtima Gowa Positif Corona: Maaf Sudah Abaikan Aturan Pemerintah
Jamaah Ijtima Gowa positif Covid-19, minta maaf tak peduli aturan pemerintah. (Instagram/@ir_achmadhusein)

Lebih lanjut, ia pun memberi pesan kepada masyarakat supaya menjauhi kerumunan sementara waktu. Sebab, banyak orang yang tertular virus corona tanpa merasakan gejala sebelumnya.

Jamaah Ijtima Gowa positif Covid-19, minta maaf tak peduli aturan pemerintah. (Instagram/@ir_achmadhusein)
Jamaah Ijtima Gowa positif Covid-19, minta maaf tak peduli aturan pemerintah. (Instagram/@ir_achmadhusein)

"Saya imbau kepada masyarakat Banyumas agar tidak ada lagi kerumunan-kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Terus terang tidak semua orang merasakan gejalanya," kata jamaah tersebut, memungkasi.

Senada dengan hal itu, Achmad Husein melalui narasi unggahnnya pun meminta warga untuk mengikuti pesan yang disampaikan jamaah ijtima yang positif virus corona tersebut.

"Cobalah belajar dari orang pak kyai ini (yang kober ). Jangan berkerumun !!! Contohnya adalah sholat jamaah dari bermacam orang , itu potensinya berkali lipat lebih besar daripada belanja ke pasar. Mohon sementara saja supaya Covid ini tidak cepat menyebar," tulis Achmad Husein seperti dikutip Suara.com, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga:Presiden Jokowi dan 3 Menterinya Dapat Rapor Merah soal Penanganan Covid-19

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas menyebutkan sebanyak 62 orang mengikuti acara Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020.

Dari hasil hasil rapid tes ,sebanyak 14 peserta asal Banyumas dinyatakan positif Covid-19. Rapid test tersebut tidak hanya dilakukan terhadap warga yang berangkat ke Gowa, juga keluarga dan orang-orang yang pernah kontak dengan jamaah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak