SuaraJawaTengah.id - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari jalur independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo penuhi syarat KPU untuk mengikuti Pilkada Solo 2020. Meski ini baru klaim saja.
Jika itu terjadi, kemungkinan besar mereka akan menjadi pertarungan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Berdasarkan hasil verifikasi faktual perbaikan dukungan Bajo yang baru saja kelar, pasangan yang diusung Tikus Pithi Hanata Baris itu mendapat tambahan 10.000-an dukungan. Sebelumnya dukungan memenuhi syarat (MS) Bajo di angka 28.629 suara.
Artinya total dukungan Bajo yang dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU 38.629 suara.
Baca Juga:Profil Lengkap Gibran Rakabuming, Pengusaha dan Putra Jokowi
Angka itu sudah melebihi jumlah minimal dukungan dari jalur perseorangan yang disyaratkan 35.870 suara atau 8,5 persen dari DPT Pemilu 2019.
Sinyalemen lolosnya Bajo di Pilkada Solo 2020 ditanggapi santai cawali dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka. Pengusaha kuliner Martabak Kota Barat (Markobar) itu hanya berkomentar satu kalimat atas peluang lolosnya pasangan Bajo.
“Ya sudah, selamat berjuang, nanti ketemu di 9 Desember [2020],” ujar dia, Selasa (18/8/2020).
Lebih jauh saat disinggung tentang dihentikannya pengusutan kasus dugaan pemalsuan dukungan Bajo oleh Tim Gakkumdu Solo, Gibran tak berkomentar.
Terkait persoalan itu dia mengarahkan awak media untuk meminta keterangan kepada Bawaslu dan KPU Solo.
Baca Juga:Tokoh Ini Bisa Tandingi Gibran, Sayangnya Nggak Ada yang Mengusung
Diamini oleh Teguh Prakosa, Gibran menyatakan siap menghadapi siapa pun lawan mereka termasuk Bajo di Pilkada Solo akhir 2020 ini.
“Kami optimistis pokoknya. Siapa pun lawannya tidak boleh dianggap remeh, dan akan kami hadapi dengan sepenuh hati,” urai dia.
Gibran pun mengingatkan kader PDIP Solo untuk selalu menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19.
Caranya dengan selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan menjaga jarak dengan orang lain. Selain itu masyarakat harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan tidak bersalaman dulu dengan orang lain.
“Pesan saya tolong jaga kesehatan, pakai masker dan sering-sering cuci tangan. Kita kalau mau 90 persen [menang] ya semua harus sehat. Kalau pada sakit ya ndak bisa 90 persen. Jadi selalu patuhi protokol kesehatan,” seru Gibran.
Verifikasi Faktual
Kekuatan dukungan pasangan Bajo di Pilkada Solo 2020 berasal dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Panji-Panji Hati atau lebih populer dengan sebutan Tikus Pithi Hanata Baris.
Modalnya sekitar 38.629 suara.
Jumlah itu mendasarkan estimasi sementara dukungan sah paslon Bajo. Perinciannya 28.629 suara yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh KPU Solo pada verifikasi faktual (verfak) tahap pertama.
Ditambah 10.000 suara memenuhi syarat dalam verifikasi faktual perbaikan dukungan Minggu (9/8/2020) hingga Sabtu (15/8/2020) lalu.
Bila dikomparasikan, modal kekuatan dukungan suara pasangan Bajo di Pilkada Solo 2020 hanya di kisaran 15,07 persen dari modal suara paslon Gibran-Teguh. Berikut perinciannya:
Modal Suara Gibran-Teguh Berdasarkan Pemilu Legislatif 2019
- PDIP: 189.760 suara
- PAN: 20.260 suara
- Partai Golkar: 18.727 suara
- Partai Gerindra: 15.372
- PSI: 12.162 suara
Total: 256.282 suara
Modal Kekuatan Dukungan Suara Bajo di Pilkada Solo 2020 Berdasarkan Hasil Verifikasi KPU Solo
- 28.629 suara pada verifikasi pertama
- 10.000 suara berdasar verfak perbaikan
Total: 38.629 suara.