Awali Suro 1954 Saka, Pusaka Peninggalan Majapahit Dijamas di Desa Ini

Komunitas budaya tradisional di desa tersebut mengemukakan, jika benda-benda pusaka yang dijamas tersebut berasal dari peninggalan kerajaan.

Chandra Iswinarno
Kamis, 20 Agustus 2020 | 18:17 WIB
Awali Suro 1954 Saka, Pusaka Peninggalan Majapahit Dijamas di Desa Ini
Penjamasan pusaka berusia 700 tahun jelang peringatan satu Suro di Desa Sidomulyo Cepiring Kendal. [Ayosemarang.com]

"Sepengetahuan saya, sejak masa kecil Saya sudah ada tradisi baritan, intinnya untuk menolak bala dan segala kejelekan, semacam penyakit dan mendapatkan kebaikan supaua ke depan lebih baik," jelasnya.

Kepala Desa Sidomulyo Ratna Yuli Fitriyani mengemuakan, tujuan menggelar tradisi baritan adalah untuk memanjatkan doa kepada Tuhan agar mendapat berkah dan kebaikan serta dijauhkan dari segala bala dan bencana. Selain itu juga untuk mempererat silaturahmi antar warga.

"Sebenarnya, tradisi baritan ini tidak hanya malam 1 Suro, tapi pada moment-moment lain, seperti Agustusan dan lainnya," katanya.

Baca Juga:1 Suro, Pelaku Budaya di Kendal Jamas Keris Majapahit Berusia 700 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak