SuaraJawaTengah.id - Belanja secara daring kini menjadi gaya hidup. Apalagi disaat pandemi COVID-19, masyarakat dipaksa untuk beraktivitas di rumah. Hal itu demi memutus rantai penyebaran virus Corona.
Namun, belanja secara online kita harus cermat dan hati-hati memilih toko. Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah toko yang menawarkan barangnya di media sosial tersebut merupakan akun penipuan atau tidak. Salah satunya bisa dilihat dari jumlah followers akunnya. Berikut tips dari akun Twitter @aulmaulidiana:
1. Sering mengganti nama
Akun online shop yang sudah biasa menipu biasanya rutin mengganti nama akun mereka, terutama jika nama akun sudah diganti lebih dari tiga kali, akun tersebut patut diwaspadai.
Baca Juga:Resesi Mengancam Indonesia, Apakah Masih Aman Belanja Secara Kredit?
Untuk bisa mengetahui pergantian nama, pembeli bisa berkunjung ke profil toko, kemudian sentuh pilihan tentang akun ini. Di dalamnya tersedia pilihan nama akun sebelumnya. Dari sini bisa diketahui nama pengguna apa saja yang pernah digunakan.
2. Aktivitas kolom komentar
Akun @aulmaulidiana menyampaikan bahwa akun online shop yang asli tidak akan pernah menon-aktifkan kolom komentar. Jika ada akun penjual yang tidak mengaktifkan komentar, hal tersebut bisa memicu kecurigaan.
3. Banyak pembeli yang menandai foto
Ciri selanjutnya bisa dilihat dari kolom tandai foto. Akun penjual yang asli biasanya banyak ditandai oleh para pembelinya, terutama yang merasa puas dengan barang yang dibeli.
Baca Juga:Harga Diskon Hari Ini! Mulai dari Minyak Goreng, Beras, Hingga Es Kopi
Sementara untuk akun penipu, biasanya mereka tidak memiliki pembeli yang menandai barang hasil transaksi. Justru ada juga biasanya pembeli yang menandai dengan mengabarkan bahwa akun tersebut telah menipu dirinya.
4. Tanggal bergabung
Cukup mencurigakan untuk akun jual beli yang baru bergabung, tetapi sudah memiliki banyak sekali pengikut. Kemungkinan besar mereka membeli jumlah pengikut tersebut, sehingga tidak bisa dipastikan apakah jumlah itu sebanding dengan jumlah pembeli.
5. Cek nomor rekening
Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek rekening yang digunakan oleh penjual. Hal tersebut bisa dilakukan secara online melalui website. Pembeli bisa memasukkan informasi rekening penjual ke website tertentu.
Setelah itu, akan muncul laporan mengenai rekening tersebut. Tidak jarang jika sudah kerap menipu, akan muncul banyak laporan penipuan yang telah dialami oleh para korban sebelumnya.
Selain lima poin tersebut, pembeli juga bisa menilai dari harga yang ditawarkan. Para penipu biasanya menawarkan harga yang di luar normal. Tidak hanya rekening, pembeli juga bisa melakukan pengecekan nomor WhatsApp melalui aplikasi Getcontact, fungsinya sama dengan pengecekan rekening.