Al-Ali juga menjelaskan bahwa petugas lapangan dari kementerian kesehatan sudah siap sejak hari Kamis (30/7), ketika para jemaah berada di Gunung Arafat dan kemudian pindah ke Muzdalifah.
Selain menyediakan fasilitas perawatan, kemenkes Arab Saudi juga mengawasi para jemaah agar tetap melaksanakan tindakan pencegahan virus corona.
Para jemaah haji tahun ini diwajibkan untuk menjaga jarak sosial - berdiri terpisah dan bergerak dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 20 orang untuk membatasi paparan dan kemungkinan penularan virus Covid-19.
Baca Juga:Cerita Syekh Ali Jaber Ngantri Sambil Doa untuk Ketemu SBY di Singapura